kaltimkece.id Pemusatan latihan daerah (Pelatda) akan dimulai pada 1 Maret 2024 untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara tahun ini. Sebelum memasuki Pelatda, para atlet diwajibkan mengikuti tes medis dan fisik.
Ketua Panitia Tes Kesehatan dan Fisik, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, Ego Arifin, mengatakan bahwa rangkaian tes kesehatan dimulai 29 Januari sampai 4 Februari 2024. Lokasinya di kantor KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda.
"Tes ini wajib bagi para atlet untuk mengetahui kondisi kesehatan. Selain itu, menjadi langkah antisipasi memastikan mereka siap menjalani pelatda," ucap Ego.
Sebelum tes tersebut, KONI Kaltim akan bersurat ke pengurus provinsi cabang olahraga sebagai pemberitahuan. Seluruh atlet yang lolos mewakili Kaltim di PON XXI wajib mengikuti tes tersebut.
"Untuk mereka (atlet) yang jauh dari Samarinda atau berhalangan dari waktu yang dijadwalkan, akan diberikan toleransi. Tes kesehatan susulan kami jadwalkan 1 Maret 2024," urainya.
Wakil Ketua Panitia Bidang Kesehatan, Tes Kesehatan, dan Fisik, KONI Kaltim, drg M Robby Wardhana, menjelaskan bahwa pihak ketiga digandeng dalam tes ini. Sebuah klinik kesehatan di Samarinda dilibatkan. Tes medis ini melibatkan 13 tenaga kesehatan dari klinik yang telah ditunjuk. KONI Kaltim juga akan menurunkan 10 petugas kesehatan untuk diperbantukan.
"Item pemeriksaan meliputi rontgen thorax dan dada, irama jantung, tes darah urine untuk mengetahui fungsi hati, ginjal, asam urat, dan hepatitis," tutur Robby.
Hasil pemeriksaan kesehatan bisa diketahui lima sampai 10 hari kerja setelah tes. Bila ditemukan atlet dengan indikasi masalah kesehatan, Panitia Tes Kesehatan dan Fisik KONI Kaltim akan merekomendasikan penanganan sesuai kondisi yang bersangkutan.
Setelah tes kesehatan, KONI Kaltim menggelar penyegaran pelatih melalui coaching clinic. Direncanakan dua hari, coaching clinic berisi topik penanganan cedera olahraga. Kemudian dilanjutkan dengan tes fisik.
Berdasarkan jadwal pelatda yang disusun panitia, tes kesehatan berlangsung 29 Januari sampai 4 Februari 2024. Hari pertama diikuti atlet dari cabang olahraga (cabor) anggar, angkat berat, angkat besi, arung jeram, balap sepeda, barongsai, dan bola Tangan. Hari kedua, diikuti atlet biliar, binaraga, bola voli, bulu tangkis, kriket, dan dayung. Hari ketiga diikuti atlet aeromedelling, atletik, bermotor, boling, bridge, catur, dansa, e-sport, futsal, gantole, gateball, golf, gulat, dan hapkido.
Hari keempat, diikuti atlet hoki, ju-jitsu, kabaddi, karate, kempo, dan renang terbuka. Pada hari kelima diikuti atlet judo, kickboxing, korfball, kurash, layar, menembak, panahan, panjat tebing, dan selam. Hari keenam diikuti atlet pencak silat, rugby, sepak bola, sepatu roda, ski air, soft tenis, squash, dan taekwondo. Pada hari terakhir diikuti atlet senam, tarung derajat, lawn tennis, tenis meja, tinju, triathlon, woodball, dan wushu. (*)