kaltimkece.id Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, Rusdiansyah Aras, mengungkapkan harapannya untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VIII/2026 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Paser. Dalam rapat koordinasi di Aula KONI Kaltim pada Rabu, 31 Januari 2024, Rusdi menyatakan keinginannya agar Porprov 2026 menjadi wadah untuk memunculkan atlet baru berkualitas.
"Semoga Porprov 2026 nanti dapat menjadi ajang regenerasi atlet berkualitas," ucap Rusdi dalam sambutannya membuka rakor.
Rakor dihadiri oleh perwakilan KONI kabupaten/kota di Kaltim, kecuali Mahakam Ulu yang tidak hadir. Pertemuan ini membahas berbagai hal, termasuk pembatasan usia atlet, mutasi atlet, dan penggunaan pakta integritas.
Menyinggung tentang pakta integritas, Rusdi mengakui bahwa dalam praktiknya, belum cukup kuat untuk mengikat atlet dalam proses mutasi ke daerah di Kaltim. Namun, ia menekankan pentingnya prosedur mutasi yang benar agar atlet bisa berkompetisi di kabupaten/kota untuk memperjuangkan daerahnya.
Dalam persiapannya, Kabupaten Paser sebagai tuan rumah Porprov 2026 berencana menyelenggarakan 54 cabang olahraga. Rusdi berharap agar kabupaten/kota dapat ikut serta dalam berbagai cabang olahraga tersebut.
Rusdi juga menyampaikan terima kasih kepada KONI di daerah yang menyumbangkan atletnya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang. Sebagai motivasi, KONI Kaltim telah mengusulkan bonus peraih medali emas sebesar Rp 300 juta, usulan yang disambut baik oleh Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik. Ketua kontingen Kaltim di PON 2024 Aceh-Sumut, Isran Noor, juga memberikan dukungan agar angka tersebut disetujui.(*)