kaltimkece.id Usai sudah pertandingan cabang olahraga boling dalam Pekan Olahraga Nasional Kaltim VII/2022 di Berau. Di cabor ini, Balikpapan menjadi juara umum dengan mengumpulkan delapan medali emas, empat perak, dan tiga perunggu. Sedangkan Berau selaku tuan rumah harus puas di peringkat kelima dengan memperoleh satu medali emas, satu perak, tiga perunggu.
Pengurus boling Berau, Agustiah, mengatakan, tidak mudah bagi tim boling Berau bersaing dengan tim dari Balikpapan, Bontang, dan Samarinda. Mengingat, ketiga kota ini memiliki fasilitas latihan boling yang cukup memadai.
“Mereka juga diperkuat beberapa atlet yang pernah berlaga di tingkat nasional. Jadi, memang dari segi fasilitas kita (Berau) sudah kalah,” kata Agustiah.
Masalah lainnya, salah seorang atlet boling putri Berau pun sempat mengalami cidera di kaki. Kondisi ini membuat performa tanding tim Berau berkurang karena Berau tak memiliki atlet boling cadangan. “Namun, secara keseluruhan, skor yang didapatkan cukup berimbang hanya Balikpapan lebih dominan,” sebut Agustiah.
Ia berharap, fasilitas penunjang boling seperti venue dapat dibangun di Berau. Dengan begitu, atlet-atlet boling Berau dapat bersaing dengan kabupaten/kota lainnya. Membangun venue boling juga disebut tak merugikan. Mengingat, fasilitas ini bisa menjadi hiburan bagi wisatawan. Apalagi, Berau merupakan daerah wisata sehingga banyak wisatawan dari berbagai daerah berkunjung ke kabupaten ini.
“Sudah saatnya Berau memiliki venue boling sendiri agar dapat menjadi hiburan serta menjadi tempat pembinaan berbagai kalangan usia, dan sarana olahraga,” ujar Agustiah. (advporprov7)