kaltimkece.id Langkah kaki Rio Fahmi berlari sangat cepat sambil menggiring bola ke gawang Tim Nasional Thailand dari tengah lapangan. Setelah melewati satu pemain lawan, Rio masuk kotak penalti. Lewat umpan pendek, ia menyerahkan bola kepada Fajar Fathurrahman yang menunggu dari luar kotak penalti. Setelah sedikit menyorong bola, Fajar mem-plesing bola tersebut dengan sangat keras.
Bola yang dilesatkan pemain bernomor punggung 14 itu berhasil menjebol sisi kanan gawang Thailand yang dijaga Soponwit Rakyart. Gol pada menit ke-106 di babak kedua perpanjangan waktu ini mengubah skor menjadi 4-2. Tiga belas menit kemudian, Beckham Putra Nugraha menambah gol setelah memanfaatkan bola liar di muka gawang Thailand. Skor 5-2 untuk kemenangan Indonesia bertahan hingga laga usai.
Aksi Fajar Fathurrahman dalam laga pamungkas SEA Games 2023. FOTO: DOKUMEN PSSI
Pertandingan pada Selasa malam, 16 Mei 2023, itu adalah partai final cabang olahraga sepak bola SEA Games 2023. Atas kemenangan di Olympic Stadium, Kota Phnom Penh, Kamboja, Timnas Indonesia U-22 mendapatkan medali emas. Sementara Fajar Fathurrahman bersama rekan setimnya, Ramadhan Sananta, dan penyerang Vietnam, Nguyen van Tung, menjadi top skor. Masing-masing dari mereka mengemas lima gol.
Hasil gemilang dari Kamboja itu disambut suka cita oleh para pencinta sepak bola Tanah Air, tak terkecuali manajemen Borneo FC. Tiga pasukan klub yang bermarkas di Samarinda itu masuk dalam skuad garuda muda yang berlaga di SEA Games 2023. Mereka tak lain adalah Fajar Fathurrahman, Muhammad Taufany Muslihuddin, dan Komang Teguh Trisnanda.
Kepada kaltimkece.id pada Kamis, 18 Mei 2023, pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, mengaku mengamati semua laga sepak bola dalam ajang tersebut. Ia menyatakan bangga kepada Fajar, Taufany, dan Komang. Menurutnya, ketiga anak asuhannya itu telah memberikan kontribusi yang sangat maksimal untuk Timnas.
“Final kemarin adalah pertandingan yang bagus untuk dilihat. Itu adalah kemenangan besar bagi Indonesia,” ucap Pieter.
Fajar lahir di Manokwari, Papua Barat, 29 Mei 2002. Setelah membela Persib Bandung junior, pada 2019 lelaki bernama panjang Muhammad Fajar Fathurrahman itu bergabung dengan Kalteng Putra junior. Pada tahun yang sama, Fajar juga masuk Tim Garuda Select.
Bersama Garuda Select, Fajar bermain apik. Hal ini membuat Borneo FC kepincut merekrut Fajar. Pada 10 September 2020, Fajar tiba di Samarinda. Sejak saat itu, ia membela Borneo FC yang berkompetisi di Liga 1 Indonesia. Pesut Etam adalah klub profesional pertama yang dibela Fajar.
Bergabung dengan Borneo FC, karier sepak bola Fajar semakin bersinar. Ia pun bermain baik saat Borneo FC berlaga di Piala Presiden 2022. Ia kemudian dipanggil untuk mengikuti pelatihan nasional sebagai persiapan menghadapi SEA Games 2023.
Berdasarkan catatan statistiknya, Fajar telah bermain di Borneo FC sebanyak 46 pertandingan atau 2.885 menit. Selama itu, ia mencetak dua gol, memberika dua assist, dan mendapatkan dua kartu kuning. Sebelum membela Timnas U-22, ia lebih dulu bergabung dengan Timnas Indonesia U-19.
Adapun Komang Teguh Trisnanda merupakan kelahiran Bangli, Bali, 28 April 2002. Di Borneo FC, ia mengisi posisi bek tengah. Komang mempunyai seorang kakak bernama Kadek Harlem Anggariva yang juga pesepak bola profesional. Kadek diketahui pernah bermain bersama Bali United dan Persela Lamongan.
Di SEA Games, Komang mencetak gol ke gawang Timnas Vietnam dalam laga semifinal pada Sabtu, 13 Mei lalu. Ia juga sempat membela Timnas Indonesia meraih gelar Piala AFC U-16 pada 2018 di Sidoarjo, Jawa Timur.
Sedangkan Muhammad Taufany Muslihuddin merupakan pura asli Kaltim di Timnas Indonesia. Lelaki kelahiran Tenggarong, Kutai Kartanegara, 24 Maret 2002, itu juga mencetak gol ke gawang Vietnam dalam laga semifinal SEA Games 2023. Gol itulah yang mengantarkan Indonesia melaju ke final dengan skor akhir 3-2.