kaltimkece.id Otoritas Ibu Kota Nusantara dan Thales, perusahaan teknologi asal Prancis di bidang keamanan dan solusi identitas digital, telah menjalin kerja sama. Kedua lembaga tersebut akan berkolaborasi meningkatkan pertahanan digital, melindungi infrastruktur penting, serta mencegah ancaman siber di Nusantara.
Selasa, 25 Juli 2023, di Jakarta, Deputi Transformasi Hijau dan Digital, Otoritas IKN, Prof Mohammed Ali Berawi; dan Senior Vice President of Thales Group for Asia, Eurasia, and Latin America Region, Guy Bonassi, menandatangani sebuah nota kesepahaman (MoU). MOU ini disebut akan memberikan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk mewujudkan IKN sebagai kota masa depan.
Berdasarkan siaran pers yang diterima kaltimkece.id, kerja sama antara OIKN dan Thales meliputi beberapa hal. Tiga di antaranya yakni mengembangkan identitas digital, membuat manajemen lalu lintas pesawat tanpa awak, dan keamanan siber termasuk keamanan digital dan pusat data di Nusantara.
Penandatangan MoU tersebut disaksikan Kepala Otoritas IKN Nusantara, Bambang Susantono. Ia menjelaskan, kerja sama ini bertujuan mewujudkan komitmen pemerintah menjadikan IKN Nusantara sebagai kota pintar dan memiliki ekonomi hijau. Kota pintar di Nusantara diyakini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Mengenai pengembangan manajemen lalu lintas pesawat tanpa awak, Bambang mengatakan, ada beberapa tujuan dari penerapan teknologi ini. Tiga di antaranya yakni mengoptimalkan penggunaan ruang udara di Nusantara, keselamatan penerbangan, dan mendukung perkembangan sektor penerbangan tanpa awak yang semakin penting pada era modern.
“Pembangunan Nusantara untuk menjadi kota hijau, berkelanjutan, cerdas dan inklusif tidak terlepas dari partisipasi berbagai stakeholders, termasuk pemerintah dan pihak swasta,” katanya.
Otoritas Ibu Kota Nusantara dan Thales memperlihatkan dokumen kerja sama mereka. FOTO: HUMAS OIKN
Pada kesempatan yang sama, Guy Bonassi menyatakan menyambut antusias kerja sama antara OIKN dan Thales. Ia menyampaikan, perusahaannya berkomitmen mengembangkan kota cerdas di Indonesia melalui berbagai solusi dan inovasi sistem cerdas.
“Kerja sama ini akan memungkinkan pertukaran gagasan, pengalaman, dan implementasi teknologi untuk membawa manfaat positif bagi pembangunan di Nusantara,” ucap Bonassi.
Sementara itu, Prof Mohammed Ali Berawi menyatakan, kerja sama ini akan meningkatkan teknologi Nusantara. Ia pun menyatakan optimistis, visi Nusantara menjadi kota pintar dapat terwujud. “Kolaborasi ini akan meningkatkan implementasi pertukaran ide, sumber daya, dan strategi dari Thales dan OIKN,” katanya.
Kegiatan pada Selasa itu turut dihadiri Direktur Transformasi Hijau, OIKN, Agus Gunawan; Vice President of Thales Group for Asia, Nicolas Bouverot; dan Country Director of PT Thales Indonesia, Olivier Rabourdin. (*)