kaltimkece.id Memasuki Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (BK3N), PT Berau Coal mengadakan upacara perayaan BK3N Tahun 2024. Upacara di halaman Head Office PT Berau Coal di Berau, Kamis, 11 Januari 2024, itu diikuti manajemen dan karyawan PT Berau Coal dan mitra kerjanya.
Dalam amanatnya selaku pembina upacara, Kepala Teknik Tambang PT Berau Coal, Feri Indrayana, menyampaikan bahwa peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2024 mengusung tema nasional. Tema tersebut adalah Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha. Sementara itu, sub tema Peningkatan Kinerja Pengelolaan Keselamatan Pertambangan diusung di area PT Berau Coal.
"Sub tema tersebut sejalan dengan arahan Direktorat Teknik Lingkungan Mineral dan Batubara/kepala inspektur tambang," terang Feri.
Menurut arahan tersebut, semua perusahaan pertambangan mineral dan batu bara dapat menjalankan upaya pengelolaan keselamatan pertambangan dengan baik sesuai good mining practice. Dengan demikian, tidak terjadi kecelakaan tambang khususnya kasus kecelakaan yang berakibat kematian/fatality.
Upacara ini dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Berau, Zulkifli Azhari, Plt Kepala Dinas Kesehatan Berau, Halijah Yasin, serta Direktur Operasional dan HSE PT Berau Coal, Arief Wiedhartono.
Selama peringatan Bulan K3, diadakan serangkaian kegiatan menarik untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen K3 di lingkungan kerja perusahaan. Kegiatan-kegiatan yang telah dipersiapkan mencakup berbagai acara yang dapat memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. Kegiatan tersebut merupakan upaya serius Berau Coal dan mitra kerjanya untuk terus meningkatkan standar implementasi K3 yang baik.
Feri menambahkan bahwa peringatan Bulan K3 tahun 2024 tidak sekadar sebuah acara. Peringatan ini menjadi momentum strategis yang sangat penting. Melalui peringatan ini, ia mengingatkan urgensi keselamatan pertambangan, termasuk K3 dan KO (keselamatan operasi).
Momentum ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan pemahaman para pekerja. Termasuk pula, mendorong disiplin dalam bertindak dan berani berbicara (speak up) mengenai semua aspek keselamatan pertambangan.
"Tujuan utama adalah menciptakan budaya keselamatan dan kesehatan kerja yang kuat di lingkungan operasional PT Berau Coal. Saya berharap bahwa keselamatan akan menjadi bagian integral dari setiap tindakan dan keputusan pekerja," sambungnya.
Sebagai informasi, program K3 adalah suatu upaya kerja sama, saling pengertian, dan partisipasi pengusaha dan karyawan dalam perusahaan untuk melaksanakan tugas dan kewajiban bersama di bidang keselamatan, kesehatan, dan keamanan kerja dalam rangka meningkatkan produktivitas. Program K3 bertujuan menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat bagi karyawan, pelanggan, dan pengunjung di suatu lokasi kerja. Hal itu dapat mengurangi atau terbebas dari kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja.
PT Berau Coal punya catatan positif yaitu tanpa catatan kecelakaan tambang atau insiden yang menyebabkan loss time injury sepanjang 2023. Hal ini merupakan upaya dan sinergi serta kolaborasi bersama dalam pengelolaan keselamatan pertambangan dengan baik. Meskipun demikian, beberapa catatan perbaikan perlu ditindaklanjuti secara komprehensif.
Dalam situasi yang lebih luas, peringatan Bulan K3 tahun ini menjadi panggung untuk menyampaikan imbauan mengenai masa kampanye Pemilu 2024. Karyawan dan mitra kerja diingatkan menjaga suasana kondusif di lingkungan kerja agar perbedaan pandangan politik tidak menghambat komunikasi dan koordinasi dalam bekerja.
"Kami berharap peringatan Bulan K3 Nasional dapat meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan disiplin pekerja terhadap keselamatan pertambangan. Semoga dengan berbagai kegiatan ini, budaya K3 dapat terus terjaga dan mengalami perbaikan pada masa depan," pesan Feri.
Direktur Operasional dan HSE PT Berau Coal, Arief Wiedhartono, mengatakan bahwa agenda ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan menjalankan amanah pemerintah. Bulan K3 diarahkan untuk meningkatkan kesadaran seluruh pekerja terhadap keselamatan kerja.
"Berbagai program telah dirancang dan ditujukan untuk melibatkan sebanyak mungkin pekerja. Tujuannya yaitu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, terutama kesadaran terhadap proses kerja dengan aman," terangnya.
Arief menyebut bahwa program ini berjalan selama satu bulan. Bulan K3 diharapkan menjadi sumber energi menjaga semangat keselamatan dan kesehatan kerja selama 11 bulan berikutnya.
"Pada 2023, kami bersyukur tidak ada kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya waktu kerja atau lost time injury di PT Berau Coal," jelas Arief. Hal itu merupakan bukti positif dari komitmen dan kinerja keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan. "Semoga semangat ini terus tumbuh dan menginspirasi semua pekerja untuk menjaga keberlanjutan kinerja K3 pada masa mendatang," imbuhnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Berau, Zulkifli Azhari, menjelaskan bahwa pencanangan Bulan K3 merupakan amanat pemerintah yang dijalankan setiap tahun. Amanah tersebut merupakan upaya meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan kesehatan kerja.
Meskipun peringatan ini berfokus dalam satu bulan, Zulkifli menekankan bahwa keselamatan bukanlah hal yang sementara. Keselamatan kerja perlu dijaga secara berkelanjutan. Kontinuitas dalam implementasi K3 menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan tersebut.
"Dari hasil evaluasi, kami menyatakan bahwa PT Berau Coal telah menjalankan prinsip-prinsip K3 dengan baik. Termasuk inovasi-inovasi yang diimplementasikan dalam manajemen K3," bebernya.
Zulkifli berharap semua perusahaan di Berau dapat menerapkan prinsip-prinsip K3, bukan hanya PT Berau Coal. Hal ini sangat penting karena berkaitan dengan produktivitas dan kelangsungan berusaha.
"Kami juga berharap semangat K3 terus ditingkatkan seiring upaya menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan berkelanjutan bagi seluruh pekerja di Berau," pesannya.
Kepala Dinas Kesehatan Berau, Halijah Yasin, turut mengapresiasi pelaksanaan Bulan K3 oleh PT Berau Coal. Kegiatan tersebut sejalan dengan tupoksi dan standar minimal yang dimiliki oleh dinas kesehatan.
"Salah satu fokus utamanya adalah kesehatan kerja. Kami berharap semua perusahaan di Berau dapat berkolaborasi dalam program kesehatan dan keselamatan kerja. Tidak hanya dalam rangkaian bulan K3 tetapi sepanjang waktu," katanya.
Dinas kesehatan juga menekankan pentingnya menjaga keselamatan dan kesehatan kerja setiap saat. Pelaksanaan Bulan K3 pada masa depan pun bisa lebih baik. Peringatan Bulan K3 terbukti mampu memperkuat kesadaran dan komitmen terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.
"Termasuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh pekerja di Berau," kuncinya. (*)