kaltimkece.id Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali meresmikan sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan dasar untuk masyarakat. Salah satunya adalah pembangunan posyandu di Desa Teluk Dalam dan Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang. Peresmian kedua posyandu tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, pada Jumat, 11 April 2025 lalu. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, hadir mendampingi.
Saat ditemui, Arianto menyampaikan bahwa pembangunan posyandu merupakan bagian dari pelaksanaan program Kukar Idaman, khususnya dalam pilar Keluarga Peduli Kesehatan. Dalam program ini, DPMD diberi mandat untuk mengawal revitalisasi dan optimalisasi peran posyandu sebagai garda terdepan layanan kesehatan ibu hamil, bayi, dan balita.
"Sejak 2023 hingga 2024, kami telah membangun 50 posyandu, dan di tahun 2025 ini, pembangunan sudah berlanjut untuk 16 unit. Jadi, totalnya ada sekitar 56 unit yang dibangun melalui DPMD," ucap Arianto.
Pembangunan posyandu tersebut dilakukan secara bertahap, menyesuaikan dengan anggaran dan arahan prioritas dari Bupati Kukar. Dari total 799 posyandu yang tersebar di Kukar, tidak seluruhnya dapat dibangun atau direvitalisasi dalam waktu singkat.
"Kami prioritaskan wilayah dengan jumlah kunjungan yang tinggi, bayi-balita yang banyak, serta kepadatan penduduk. Faktor ketersediaan lahan juga jadi penentu. Kalau belum ada lahan, belum bisa dibangun karena tidak tersedia anggaran untuk pembebasan," lanjut Arianto.
Ia menerangkan, pembangunan posyandu ini dilakukan secara kolaboratif. Pemerintah desa menyiapkan lahan, sementara masyarakat juga turut berkontribusi, antara lain melalui hibah lahan. Posyandu yang dibangun DPMD telah memenuhi standar dari Dinas Kesehatan Kukar.
"Posyandu yang kami bangun ini distandarisasi agar kualitas pelayanannya merata di seluruh desa dan kelurahan," tutup Arianto.
Upaya ini sejalan dengan komitmen Pemkab Kukar dalam menekan angka stunting. Melalui program Kukar Idaman, Pemkab Kukar berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 27,1 persen pada 2022 menjadi 14 persen pada Juni 2024 .
Dengan adanya pembangunan posyandu baru dan revitalisasi posyandu yang sudah ada, diharapkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar semakin meningkat, khususnya bagi ibu hamil, bayi, dan balita.(*adv/dpmdkukar)