kaltimkece.id Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, khususnya di tingkat desa. Pada awal April 2025, Bupati Kukar, Edi Damansyah, meresmikan tiga gedung baru Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kecamatan Kota Bangun dan Kota Bangun Darat. Tiga posyandu tersebut berlokasi di Desa Kota Bangun I, Desa Loleng, dan Desa Muhuran.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, turut mendampingi peresmian tersebut. Arianto mengatakan bahwa pembangunan ketiga posyandu telah rampung sejak November 2024. Fasilitas ini merupakan bagian dari realisasi program revitalisasi posyandu dalam kerangka 23 program dedikasi bupati dan wakil bupati Kukar yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar Idaman.

"Revitalisasi posyandu ini fokus pada penguatan kesehatan keluarga melalui program keluarga peduli kesehatan," kata Arianto, pada Selasa, 8 April 2025.

Tak hanya berupa pembangunan fisik, program pemerintah daerah ini juga mencakup peningkatan kapasitas kader posyandu, serta penyediaan fasilitas yang memadai. Arianto mencatat, sepanjang 2024, sebanyak 24 posyandu berhasil dibangun di 20 kecamatan se-Kukar.

Arianto menjelaskan bahwa dampak dari penguatan layanan ini mulai dirasakan langsung oleh masyarakat. Dalam program nasional timbang dan ukur serentak bayi-balita pada Juni 2024, partisipasi di Kukar mencapai 99 persen, tertinggi di Kalimantan Timur (kaltim).

"Data dari penimbangan ini menjadi dasar penting untuk intervensi gizi anak dalam upaya pencegahan stunting," ungkap Arianto.

Berkat berbagai upaya tersebut, kata Arianto, angka stunting di Kukar menurun drastis menjadi 16 persen, pencapaian tertinggi di Kaltim.

Arianto menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak.

"Ini bukan sulap bukan sihir. Semua ini hasil kerja bareng, termasuk pembangunan 816 posyandu. Ada yang dibangun perusahaan dan pelatihan juga sudah menjangkau lebih dari 5.000 kader sejak 2023," pungkas Arianto.(*adv/dpmdkukar)