kaltimkece.id Kinerja PT Wijaya Karya (Persero), perusahaan jasa konstruksi di Bontang, mendapat apresiasi dari DPRD. Dalam merekrut tenaga kerja, perusahaan milik negara itu dilaporkan mengutamakan warga lokal. Program pengembangan sumber daya manusia pun dinilai baik.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang, Raking menyampaikan, perekrutan tenaga kerja PT Wijaya Karya telah memenuhi persyaratan ketenagakerjaan. Dalam proyek pembuatan pabrik PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN), misalnya, Perseroan menggunakan tenaga lokal sebanyak 78 persen. Sedangkan tenaga ahli dari luar hanya 22 persen.
“Ini sesuai dengan ketentuan perda Bontang,” terang Raking saat meninjau lokasi PT Wika Karya, beberapa waktu lalu.
Bukan hanya itu, program pelatihan pertukangan, pengelasan (welder), dan keamanan yang diinisiasi perusahaan tersebut juga dinilai baik. Raking mengatakan, program tersebut tentu dapat meningkatkan mutu pekerja karena masih banyak pekerja Bontang yang belum memiliki pengalaman. Program ini dibuat melalui corporate social responsibility (CSR) tenaga kerja.
Politisi Partai Berkarya ini turut memaparkan perkembangan pembangunan pabrik PT KAN. Progres struktur sipilnya telah mencapai 54 persen. “Diperkirakan, proyek tersebut rampung pada 2022,” tutup Raking. (*)
Editor: Surya Aditya