kaltimkece.id Keberadaan pasar tradisional di Bontang dinilai sangat penting. Demi meningkatkan pelayanan, DPRD Bontang menyerukan pemerintah kota membentuk tim pengawas atau pimpinan pasar. Tugas utamanya adalah berkomunikasi dengan pedagang, pembeli, hingga Pemkot Bontang.
“Sehingga, kalau ada keluhan pedagang, bisa segera tersampaikan dan segera dicarikan solusinya,” ujar anggota Komisi II DPRD Bontang, Sumaryono, beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, usulan ini tercetus karena banyak pedangan yang mengaku tak tahu, kepada siapa harus menyampaikan keluhan. Selain itu untuk mengurangi beban Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang. Dinas Perdagangan disebut sudah terlalu banyak menyelesaikan masalah Pasar Taman Rawa Indah Bontang (Tamrin).
“Masih banyak pasar lainnya di Bontang yang juga membutuhkan perhatian,” seru politikus Partai Persatuan Pembangunan itu.
Oleh sebab itu, kehadiran tim pengawas atau pemimpin pasar dirasa sudah sangat dibutuhkan. Sumaryono pun meminta usulan ini harus menjadi proritas. Mengingat juga, semua pasar di Kota Taman memiliki kantor pengawas. “Sayang ‘kan kalau tidak difungsikan,” ucapnya.
Sebagai informasi, Bontang memiliki tiga pasar induk. Ketiganya adalah Pasar Taman Rawa Indah Bontang, Pasar Telihan dan Pasar Taman Mas Citra Loktuan. (*)
Editor: Surya Aditya