kaltimkece.id Banjir yang kerap terjadi di Kelurahan Guntung, Bontang Utara, tentu membuat warga cemas. Mengatasi masalah tersebut, Pemkot Bontang diminta memperbaiki tanggul dan memindah beberapa rumah. Legislatif dan eksekutif segera mengadakan pertemuan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua II DPRD Bontang, Agus Haris. Sebagai orang yang tinggal dekat Guntung, Agus tahu betul biang kerok banjir tersebut. Pertama, tanggul di sana jebol. Kedua, ada empat rumah yang diyakini menghambat aliran air. Oleh karena itu, Agus meminta Pemkot Bontang memperbaiki tanggul dan merelokasi rumah-rumah tersebut.
“Selain diperbaiki, kapasitas tanggulnya juga ditingkatkan agar mengurangi air yang meluap,” serunya saat menggelar reses di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Api-Api, Kamis, 2 Desember 2021.
Sebenarnya, sambung dia, pihaknya sudah tiga kali hendak menggelar rapat bersama pemkot membahas banjir di Guntung. Akan tetapi, karena ada halangan, rapat terpaksa ditunda. Meski demikian, wakil rakyat belum menyerah. Mereka kembali mengagendakan pertemuan dengan Pemkot Bontang dan sejumlah instansi berwenang pada Selasa, 7 Desember 2021. Ini dilakukan agar penanganan banjir lebih komprehensif.
Dalam pertemuan tersebut, beber Agus, akan merumuskan langkah-langkah penanggulangan banjir, baik di Guntung maupun daerah yang lain. Selain itu, untuk melihat komitmen dan ketegasan pemkot menyelesaikan masalah banjir dari hulu ke hilir. “Semoga, minggu depan bisa terealisasi. Momentumnya pas di akhir tahun sehingga pelaksanaannya bisa dilangsungkan pada 2022,” ujarnya. (*)
Editor: Surya Aditya