kaltimkece.id Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Darlis Pattalongi, menekankan bahwa keberhasilan pelaksanaan ibadah haji tidak hanya ditentukan oleh kesiapan di Tanah Suci, tetapi juga dimulai dari proses awal di daerah, khususnya di Embarkasi Balikpapan. Menurutnya, titik keberangkatan merupakan fase krusial yang menentukan kenyamanan dan kesiapan mental para jamaah selama di Arab Saudi.
"Meskipun kewenangan Pemprov Kaltim secara teknis hanya sampai tahap embarkasi, tetapi di situlah fondasi pelayanan dibentuk. Jika pelayanan di embarkasi baik dan pembekalan memadai, maka Insya Allah perjalanan ibadah di tanah suci akan lebih tertib dan tenang," ujar Darlis.
Darlis menyoroti pentingnya pembekalan non-ibadah kepada jamaah haji. Khususnya terkait pemahaman budaya, etika antre, cara menggunakan fasilitas umum, serta adaptasi terhadap lingkungan sosial di Arab Saudi. Hal-hal teknis sederhana ini, kata dia, sering kali menjadi penyebab kepanikan atau kebingungan di lapangan jika tidak disiapkan dengan baik.
"Kita tidak bisa hanya fokus pada aspek manasik ibadah saja. Jamaah juga harus paham bagaimana membaca petunjuk di bandara, cara berkomunikasi dengan petugas, dan memahami budaya antre yang sangat ketat di sana," urai Darlis.
Ia juga mengingatkan pentingnya kesiapan mental dan fisik, terlebih bagi jamaah lanjut usia (lansia) yang memiliki keterbatasan. Darlis mendorong agar pelatihan simulasi dan manasik lebih diperbanyak, serta diberikan dalam format yang mudah dipahami semua kalangan usia dan tingkat pendidikan.
"Pendekatannya harus inklusif. Ada jamaah yang sudah sepuh, ada pula yang baru pertama kali bepergian jauh. Maka tugas kita adalah memastikan semua mendapatkan informasi dan pelatihan yang tepat," tambah Darlis.
Menurut Darlis, Pemprov Kaltim dan Kementerian Agama sudah menunjukkan komitmen yang baik dalam hal ini. Namun, ia menilai bahwa dukungan masyarakat juga penting agar seluruh proses berjalan lancar. Ia mengajak semua pihak untuk ikut mendoakan dan mendukung para calon jamaah haji asal Kaltim.
"Semoga semua jamaah kita bisa menunaikan ibadah dengan sempurna. Kembali ke tanah air dalam keadaan sehat, dan membawa keberkahan bagi diri, keluarga, dan daerah," tutup Darlis.(*adv/dprdkaltim)