kaltimkece.id Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan peningkatan kualitas pendidikan sebagai arah utama kebijakan pada 2025. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Sekretariat Jenderal Kemendikdasmen RI, Vivi Andriani, dalam audiensi bersama Komisi IV DPRD Kaltim di Jakarta.
Menurut Vivi, fokus pengembangan pendidikan nasional saat ini diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, yang menempatkan mutu pendidikan sebagai fondasi utama pembangunan sumber daya manusia (SDM). Dalam konteks ini, Kaltim menjadi salah satu daerah yang masuk dalam prioritas dukungan karena perannya sebagai penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kualitas pendidikan menjadi landasan utama dalam mencetak generasi unggul. Karena itu, daerah strategis seperti Kalimantan Timur tentu kami beri perhatian khusus. Dalam hal pendampingan program dan distribusi anggaran," tutur Vivi.
Beberapa bentuk dukungan yang dirancang untuk Kaltim, kata Vivi, meliputi program rehabilitasi dan pembangunan infrastruktur pendidikan di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), serta wilayah-wilayah yang rawan bencana. Selain itu, kementerian juga akan memperkuat pelatihan tenaga pendidik, penyediaan fasilitas belajar, dan pengembangan sekolah berbasis digital.
Kemendikdasmen juga menekankan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam mengawal program bantuan dan kebijakan pusat. Agar dapat tepat sasaran dan selaras dengan kebutuhan lokal. Pemerintah daerah diharapkan dapat menyampaikan data yang akurat dan rencana kerja yang terstruktur untuk mendukung sinkronisasi antara kebijakan pusat dan daerah.
Menanggapi hal ini, Komisi IV DPRD Kaltim menyambut baik perhatian pemerintah pusat terhadap pendidikan di Kaltim. Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, menyampaikan bahwa sinergi antara pusat dan daerah sangat penting dalam mengatasi berbagai tantangan pendidikan di lapangan. Terutama terkait sarana prasarana, pemerataan akses, serta peningkatan mutu pengajaran.
"Kami siap mendukung dan mengawal seluruh program yang diarahkan ke Kaltim. Ini kesempatan emas untuk memastikan generasi muda kita tidak tertinggal dalam transformasi menuju IKN," ucap Darlis.(*adv/dprdkaltim)