kaltimkece.id Anggota DPRD Kutai Kartanegara dari daerah pemilihan lima Loa Janan dan Loa Kulu, Ahmad Yani meminta pemerintah untuk memperhatikan kondisi jalan di Bakungan, Loa Janan. “Ya kegiatan kami reses di Bakungan, itu jadi fokus karena sampai hari ini masyarakat tidak menerima kondisi jalan yang putus karena longsor,” kata Ahmad Yani saat dihubungi jurnalis kaltimkece.id pada Senin, 21 Oktober 2019.
Apalagi, kondisi tersebut telah berlangsung selama lima tahun. Hal itu membuat warga terus menyorot kondisi jalan tersebut. Ahmad Yani berharap agar seluruh elemen memperhatikan jalan tersebut. Bahkan menurutnya, tidak perlu saling tunggu-menunggu. Longsor yang ada di bibir sungai semestinya dapat diperbaiki menggunakan APBD Kukar. “Tidak perlu menunggu APBN atau APBD provinsi. Itu yang kami perjuangkan,” kata politisi PDI Perjuangan tersebut.
Masih menurut keterangan Ahmad Yani, jalan alternatif yang ada juga menjadi sorotan. Kondisi jalan yang tidak terawat dan berdebu juga menimbulkan efek buruk terhadap warga.
“Jalanannya berdebu dan itu juga memiliki efek buruk untuk masyarakat,” kata dia. “Seluruh elemen harus bekerja sama, baik dari tingkat kabupaten dan provinsi. Baik eksekutif dan legislatif harus memerhatikan kondisi jalan di Bakungan,” tegasnya.
Sejak 18 hingga 23 Oktober 2019, 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Kartanegara (DPRD Kukar) menjalani masa reses. Kegiatan tersebut digelar untuk menyerap aspirasi konstituen di masing-masing daerah pemilihan. Untuk Ahmad Yani, ia menggelar reses di Bakungan dan juga di Desa Purwa Jaya. (*)