Penanganan Sampah di Tenggarong, Kukar, Disebut Masih Minim
kaltimkece.id Wakil Ketua III DPRD Kutai Kartanegara, Siswo Cahyono, menilai, penanganan sampah di Tenggarong, Kukar, masih minim. Imbasnya, sampah menumpuk di tempat pembuangan akhir atau TPA tanpa penanganan. Padahal, kata dia, sampah bisa dikelola menjadi barang bernilai ekonomi. Apalagi kebanyakan sampah di TPA adalah plastik yang masih bisa didaur ulang.
“Jika sesuatu yang tidak berguna di situ (TPA) bisa didaur ulang, tentu akan mendatangkan manfaat. Misalnya, sampah plastik bisa jadi biji plastik,” sebutnya.
Oleh sebab itu, Siswo mendesak Pemerintah Kabupaten Kukar membuat terobosan atau solusi baru dalam penanganan sampah di Tenggarong. Ia menawarkan solusi agar pemkab mendaur ulang sampah plastik. Mengingat, inovasi ini telah dijalankan di beberapa daerah lain. Bila hal ini dapat dijalankan, ia yakin, lingkungan Tenggarong semakin sehat dan ekonomi masyarakat meningkat.
“Itu harus dipikirkan pemerintah,” ujarnya. Jika pemkab bersedia mendaur ulang sampah, ia menyarankan, perusahaan daerah dilibatkan agar pengelolaannya semakin maksimal. “Dengan memanfaatkan perusda untuk mengelola sampah, tentu dapat meningkatkan pendapatan kita juga,” tambahnya. (*)