kaltimkece.id Sebanyak empat nomor tanding langsung digelar di area Perairan Teluk Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur, Rabu, 6 Desember 2018. Yakni cabang olahraga  Renang Perairan Terbuka nomor 3.000 meter Putra dan Putri, dan nomor 5.000 meter Putra dan Putri.

Hasilnya, Clieff Fernando Halim perenang asal Kota Samarinda menjadi yang tercepat di nomor 3.000 meter. Ganjarannya, medali emas untuk Clieff yang mencatatkan waktu 50 menit 23 detik. Medali perak sendiri berhasil diraih Dave Roger dari Balikpapan dengan catatan waktu 52 menit 32 detik. Disusul medali perunggu diraih M Rayyan Ramadhani dari Kutai Kartanegara dengan waktu 54 menit 59 detik.

Untuk sektor putri diraih Allysa Nurrahmi perenang asal Balikpapan meraih emas di nomor 3.000 meter dengan catatan waktu 54 menit 18 detik. Untuk perak kembali disabet perenang asal Balikpapan lainnya, Inayah Sri Wulandari dengan waktu 1 jam 3 menit. Disusul Perunggu dari atlet Penajam Paser Utara (PPU) lewat waktu 1 Jam 4 Menit.

Untuk lomba renang nomor 5.000 meter putra, atlet renang asal Balikapapan Andi Natanegara meraih medali emas dengan finis terdepan dengan catatan waktu 1 jam 0 menit. Disusul Perak diraih Eky Narwndra Pratama dari Kutai Kartanegara dengan waktu 1 Jam 3 Menit. Perunggu direbut Muhammad Echa dari Penajam Paser Utara (PPU) dengan waktu 1 Jam 22 Menit.

Sementara di nomor 5.000 meter putri, atlet renang PPU Rahmi Nayla menggondol emas dengan catatan waktu 1 jam 31 menit. Medali Perak diraih Leli Melani dari Balikpapan dengan waktu 1 jam 40 menit. Untuk Perunggu diraih Leniency Choiril dari Bontang dengan waktu 1 Jam 41 Menit.

Untuk diketahui Cabor Renang Perairan Terbuka memang baru pertama kali di gelar di Teluk Sangkulirang berangkat dari keinginan Bupati Kutim Ismunandar menjadikan Sangkulirang sebagai salah satu venue di Porprov VI/Kaltim 2018. 

Ismu yang hadir didampingi Ketum PRSI Kutim Risky Amalia memberikan pengalungan medali kepada para pemenang mengucapkan selamat kepada atlet renang yang sudah berprestasi. 

“Semoga prestasi ini terus dilanjutkan ke event yang lebih tinggi seperti level Nasional. Saya takjub melihat perairan Sangkulirang sangat repsentatif menggelar event besar, untuk itu kami minta kepada seluruh peserta bisa menginformasikan potensi bahari terutama Laut Sangkulirang ke luar Kaltim biar lebih terkenal,” tutup Ismu. (pariwara/hms13)