• Berita Hari Ini
  • Warta
  • Historia
  • Rupa
  • Arena
  • Pariwara
  • Citra
Kaltim Kece
  • PARIWARA
  • PARIWARA KUTAI TIMUR
  • Sosialisasi Uji Kompetensi Untuk Ratusan Guru PAUD

PARIWARA

Sosialisasi Uji Kompetensi Untuk Ratusan Guru PAUD

Oleh Fel GM
14 Februari 2019 22:58
ยท
3 menit baca.
Foto: Wak Hedir (Humas Pemkab Kutim)
Foto: Wak Hedir (Humas Pemkab Kutim)

kaltimkece.id Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur gelar sosialisasi uji kompentensi kepada 650 guru Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD di Pusat Perkantoran Pemkab Kutim, akhir pekan lalu.

"Salah satu Kabupaten di Kaltimra,  yang mendapatkan tempat uji kompetensi adalah Kabupaten Kutai Timur ini. Adapun narasumber dalam kegiatan ini, langsung dari Kementerian Bidang PAUD DIKMAS dan Konsultan dari Bandung," ungkap Plt Kadisdik Kutim, Roma Malau.

Roma menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakannya berdasarkan UU Nomor 58 tahun 2018. Kompetensi disini dibagi dalam tiga hal, yakni karakter, profesionalisme guru dan mendidik.

"Beda mengajar dan mendidik. Seperti kita ketahui, PAUD merupakan usia emas 0-6 tahun. Ketika salah mendidik anak, maka 30 tahun yang akan datang, anak tidak memiliki etika yang benar. Namun, ketika kita (guru) bisa memberikan yang terbaik, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang baik. Untuk itu, dibutuhkan pendidik yang mendidik anak - anak dengan hati nurani," ucap Roma Malau.

Selain itu untuk kesejahteraan guru PAUD, pada kesempatan tersebut, Roma menjanjikan pihaknya akan tetap membayar hak guru-guru PAUD atau insentif yang belum dibayar pada 2018 lalu. Jika sudah ada transfer dana dari pemerintah pusat, maka insentif guru PAUD akan segera dibayarkan pada semester pertama tahun ini.

"Saya tahu, pasti guru - guru ingin mempertanyakan kapan insentif akan dibayarkan. Insentif akan tetap dibayarkan, tidak ada sepersen pun yang dipotong. Bapak dan ibu guru akan mendapatkan haknya. Hal ini lambat, karena dari Pusat ada kurang salur tahun lalu,” terang Roma.

Bunda PAUD Kutim Bangga

Menjadi satu-satunya lokasi uji kompetensi guru PAUD di Kaltim, membuat Encek UR Firgasih yang dikenal juga dengan Bunda PAUD menjadi bangga. Wakil Ketua DPRD Kutim menjelaskan, salah satu kebijakan dan strategi yang ditempuh oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan adalah meningkatkan akses layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berkualitas.

"Untuk meningkatkan akses layanan PAUD berkualitas adalah dengan meningkatkan kualifikasi dan kompetensi dari pendidiknya. Pengukuran kompetensi pendidikan dilakukan melalui uji kompetensi. Kita patut berbangga karena TK Negeri Pembina Kabupaten Kutim menjadi salah satu TUK bagi pendidik PAUD di Kutim," sebutnya.

Melalui progran uji kompetensi, diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan kompetensi para pendidik PAUD di Kabupaten Kutim khususnya. Menurut dia, hal itu menjadi kebanggaan sekaligus kehormatan bagi semua pihak. Untuk itu dia mengajak agar para pihak terkait bisa menjaga kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat melalui Kemendikbud.

Bunda Firga berjanji akan terus berkomitmen dan berperan aktif mengawal serta memfasilitasi pengembangan layanan PAUD. Agar program dimaksud dapat berjalan lebih maksimal.

"Untuk hal ini mari kita bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas bersama Bunda untuk pelayanan PAUD yang lebih baik lagi," harapnya.

Bupati Kutim Ismunandar menjelaskan bahwa Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan masih berjuang agar pendidik PAUD masuk didalam Undang Undang Pendidikan.

"Semoga perjuangan Himpaudi (organisasi independen dan legal yang menghimpun unsur pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini), pendidik PAUD dapat masuk didalam Undang Undang Pendidikan. Sehingga nanti tidak hanya insentif yang didapat, akan tetapi haknya bisa sama dengan guru-guru TK yang sudah diakui oleh pemerintah. Kita doakan perjuangan kawan-kawan Himpaudi dalam memperjuangkan kesetaraan tenaga pendidik PAUD dengan tenaga pengajar lainnya," kata Ismu sapaan akrab Bupati Kutim.

Pemkab Kutim, sangat menghargai dan mengapresiasi kegiatan dimaksud. Karena dengan pendidik PAUD yang kompeten akan menghasilkan anak-anak didik menjadi generasi baru yang tangguh. Dengan kemampuan setara, antara yang di kota maupun yang di plosok pedalaman maupun di pesisir. Mendukung nawacita Presiden Jokowi membangun desa dari pinggiran. Dengan menipiskan kesenjangan antara kota dan desa. Tidak lupa Ismu mengucapkan terimakasih kepada Bunda PAUD Kutim Encek UR Firgasih atas perhatiannya terhadap pendidikan usia dini di Kutim.

"Banyak yang telah diberikan, kita beruntung karena Bunda Paud (adalah) Wakil Ketua DPRD Kutim. Sehingga aspirasi dari Himpaudi dapat berjalan dan semoga banyak program-program beliau yang ada terus ditingkatkan," ucapnya.

"Inilah yang perlu kita perhatikan bahwa pemerintah dengan nawacitanya membangun dari pinggiran termasuk bagaimana meningkatkan pendidik Paud yang dari pedalaman sehingga pemerataan antara pendidik Paud di pedalaman dan di kota bisa setara atau sama," jelasnya. (pariwara/hms15/hms3)

Editor : Fel GM
Iklan Above-Footer

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi kaltimkece.id

Gabung Channel WhatsApp
  • Alamat
    :
    Jalan KH Wahid Hasyim II Nomor 16, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara.
  • Email
    :
    [email protected]
  • Phone
    :
    08115550888

Warta

  • Ragam
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Humaniora
  • Nusantara
  • Samarinda
  • Kutai Kartanegara
  • Balikpapan
  • Bontang
  • Paser
  • Penajam Paser Utara
  • Mahakam Ulu
  • Kutai Timur

Pariwara

  • Pariwara
  • Pariwara Pemkab Kukar
  • Pariwara Pemkot Bontang
  • Pariwara DPRD Bontang
  • Pariwara DPRD Kukar
  • Pariwara Kutai Timur
  • Pariwara Mahakam Ulu
  • Pariwara Pemkab Berau
  • Pariwara DPMD Kutai Kartanegara

Rupa

  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
  • Musik
  • Risalah
  • Sosok

Historia

  • Peristiwa
  • Wawancara
  • Tokoh
  • Mereka

Informasi

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
© 2018 - 2025 Copyright by Kaltim Kece. All rights reserved.