kaltimkece.id Penetapan dan penegasan batas kampung di tingkat kabupaten dan kecamatan diharapkan memberikan kejelasan dan kepastian hukum serta menjamin tertibnya administrasi pemerintahan. Untuk itu, Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun meminta Tim Penetapan dan Penegasan Batas Kampung mengambil langkah tegas menyelesaikan persoalan agar selesai tahun 2023 ini.

“Ini yang harus dicari solusi yang tepat, karena waktunya hanya kurang lebih empat bulan. maka perlu adanya ketegasan dari tim kabupaten, kampung dan kecamatan,” tegas Wabup Avun ketika menghadiri Rapat Evaluasi Progres Penetapan dan Penegasan Batas Kampung yang dilaksanakan di ruang rapat Bappelitbangda. Selasa 21 Maret 2023. 

Penegasan itu disampaikan wabup usai melihat laporan progres pembuatan peta batas dengan titik koordinat kampung. Dari laporan, masih banyak kampung yang belum memutuskan hasil kesepakatan penyelesaian batas antar kampung. 

Agar persoalan itu tak berlarut, Wabup menyarankan kampung yang tidak mampu menyelesaikan kesepakatan batas antar kampung sesuai batas waktu agar diambil alih oleh tim dari kecamatan. Dan, ketika tim dari kecamatan juga tidak bisa menyelesaikan segera diambil alih tim dari kabupaten. Camat, petinggi kampung dan tim di tingkat kabupaten harus berperan aktif.

“Kalau kita menunggu terus, saya yakin tidak akan selesai,” kata wabup.

Rapat yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Mahulu ini dihadiri kepala badan/bagian terkait berserta 5 camat. “Untuk arahan dan kesepakatan pada hari ini akan ditindaklanjuti mengingat waktu dan tahapan-tahapan ini sudah mendekati waktunya,” tutur Kepala DPMK Mahulu Damianus Tamha.(pariwaraProkopimmahulu/len/td)