kaltimkece.id Jalan dan jembatan di rute Tering-Long Apari dibangun keroyokan antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Perbatasan, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kaltim, Kementerian PUPR, Teuku Surya Dharma, melaporkan, pihaknya membangun 15 jembatan di Mahulu.
Berdasarkan catatan BBPJN Kaltim, dari 15 jembatan itu, sembilan di antaranya telah beroperasi. Empat jembatan yang tengah dibangun ditarget rampung akhir tahun ini dan diresmikan pada Januari 2024. Dua sisanya ditarget kelar pada akhir 2024.
"Salah satu jembatan yang masih dalam pembangunan adalah Jembatan Sungai Ratah di Kampung Long Gelawang, Kecamatan Laham," terangnya. Memerlukan anggaran Rp 63 miliar, jembatan dibangun sejak April 2021.
Proyek Jembatan Sungai Ratah sempat disorot wakil rakyat. Masalahnya, pengerjaan pembangunannya molor dari jadwal. Dalam kontrak kerja, pembangunan jembatan sepanjang 80 meter itu berlangsung selama 625 hari, terhitung sejak April 2021. Artinya, pengerjaan seharusnya tuntas pada Januari 2023.
Ketua Komisi II DPRD Mahulu, Bo Himang, mengaku sudah berkoordinasi dengan BBPJN Kaltim untuk menindaklanjuti masalah tersebut. Berdasarkan informasi yang diterima Bo Himang, pembangunan Jembatan Sungai Ratah berjalan lambat karena terdapat masalah pembebasan lahan. Selain itu, BBPJN melakukan pembentukan manajemen baru.
Permasalahan tersebut dipastikan sudah beres. Pengerjaan Jembatan Sungai Ratah pun berlanjut. "Mereka tinggal menyelesaikan pekerjaan yang belum kelar," kata Bo Himang. Pria kelahiran Long Pahangai ini mendesak pelaksana pembangunan jembatan untuk serius menyelesaikan proyek tersebut. "Semoga, jembatan ini bisa segera dinikmati oleh masyarakat," imbuhnya.
Sebelumnya, Jembatan Sei Mobong yang menghubungkan dua kecamatan yaitu Long Bangun dan Long Pahangai telah diresmikan Gubernur (purnatugas) Kaltim Isran Noor. Sebelum jembatan tersebut berdiri, penyeberangan para pengendara adalah sungai. Masalah semakin pelik apabila air sungai sedang tinggi. Pengendara harus menunggu berjam-jam sampai air sungai surut untuk melewati Sungai Mobong.
Dalam sambutannya, Gubernur Isran berpesan agar Jembatan Sei Mobong dimanfaatkan dan dirawat sebaik mungkin. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung pembangunan jembatan dan jalan di Mahulu.
"Secara khusus, kami memberikan apresiasi kepada TNI yang menjadi mitra pemerintah dalam swakelola proyek tersebut," kata gubernur dalam peresmian pada Jumat, 15 September 2023.
Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Bonifasius Belawan Geh, meyakini kehadiran jalan dan jembatan Trans Kalimantan akan mempermudah akses layanan publik bagi masyarakat sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan.
"Karena pergerakan barang-barang dan jasa menjadi lebih lancar. Selain itu, masyarakat Mahulu akan memiliki akses yang lebih baik ke layanan kesehatan dan pendidikan di wilayah sekitar," ujar Bupati Bonifasius disela peresmian jembatan Sungai Mubong bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, Jumat, 15 September 2023 lalu.
Selain itu, bupati meyakini, kehadiran jalan dan jembatan yang baik di kawasan itu akan merangsang tumbuhnya peluang usaha baru. Khususnya di sektor pariwisata. Sebagai informasi, Kabupaten Mahulu merupakan salah satu kabupaten dengan hutan hujan tropis terluas di Provinsi Kalimantan Timur.
Hutan ini membentuk keanekaragaman hayati yang menakjubkan di Tana'a Urip Kerimaan. Baik flora dan faunda endemik. Belasan jeram hingga air terjun yang masih asri. Tak ketinggalan tradisi dan kebudayaan komunitas Dayak yang masih terjaga.
"Dengan terbangunnya jembatan Sungai Mubong ini akan mempermudah akses transportasi menjadi cepat dan aman. Ini adalah peluang besar bagi Pemerintah Kabupaten Mahulu untuk mengundang pengunjung untuk menjelajahi pesona alam Mahulu," pungkasnya.(*adv/prokopimmahulu)
*Dilengkapi: Nalendro Priambodo.