kaltimkece.id Banjir besar di Kabupaten Mahakam Ulu sudah surut. Meski demikian, bencana ini masih menyisakan duka dan kerusakan di mana-mana. Nyawa menghilang, harta material rusak hingga tumpukan sisa material lumpur dan sampah berserakan.
Selain memberikan bantuan kepada korban, pemerintah juga terus memastikan penyakit-penyakit yang berpotensi muncul pasca banjir segera teratasi. Hal ini harus dianggap serius.
Pesan ini disampaikan Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh ketika meninjau korban banjir di Kecamatan Long Hubung dan Laham pada Selasa, 21 Mei 2024.
"Pasca banjir hal utama yang harus kita fokuskan adalah kesehatan, kebersihan rumah masing-masing, selanjutnya sarana seperti sekolah, rumah ibadah, dan perkantoran, supaya dampak dari banjir ini tidak memperburuk keadaan kita masyarakat," kata Bupati.
Lanjut bupati menjelaskan, untuk mendukung proses pemulihan dan gotong royong pembersihan lingkungan, Pemkab Mahulu telah memberikan bantuan dana kepada masing-masing kampung.
Bantuan ini diharapkan mempercepat proses pemulihan agar aktivitas seperti sekolah, kantor, rumah ibadah dan sarana umum lainnya bisa beroperasi kembali. Upaya ini juga agar masyarakat terhindar dari penyakit akibat lingkungan yang kotor.
"Untuk itu, pemerintah memberikan bantuan dana yang bisa digunakan untuk membantu masyarakat bergotong royong membersihkan kampung, dana ini bisa digunakan untuk membeli mesin alkon ataupun kebutuhan minyak," pungkasnya.(*adv/prokopimmahulu)