kaltimkece.id Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh meninjau persiapan fisik pembangunan tiga kantor pemerintahan. Peninjauan yang berlangsung Jumat, 19 November 2021 ini untuk melihat sejauh mana pekerjaan tahap akhir pembangunan kantor yang terletak di pusat pemerintahan dan perkotaan baru di kawasan Sebenaq, Kampung Ujoh Bilang.
Titik keberangkatan peninjauan dimulai dari Rumah Jabatan Bupati di dekat alun-alun Ujoh Bilang. Dari sana, rombongan kendaraan berpenggerak roda ganda langsung meluncur melewati proyek jalur pendekatan ke kawasan perkantoran dan perkotaan. Jalur yang dalam proses pembukaan dan pengerasan itu bermuara ke simpang Aguan. Tak jauh dari jalan masuk ke perkantoran.
Di jalur masuk menuju perkantoran, terlihat beberapa alat berat sedang meratakan jalan dengan dua jalur itu. Tidak ada hambatan sepanjang perjalanan melewati jalur berkontur tanah yang ke depan akan diaspal tersebut.
Di ujung perjalanan masuk sekitar 10 menit melintasi membelah rimbun pepohonan dan ladang padi, terlihat kantor berlantai tiga berdiri kokoh di atas bukit. Kantor yang seluruh atapnya telah terpasang itu adalah kantor bupati.
Tiba di halaman depan kantor, bupati yang kali itu datang didampingi wakilnya, Yohanes Avun, Sekretaris Kabupaten, Stephanus Madang dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah langsung disambut Manajer Proyek PT Brantas Abipraya, Ade Achmad Al Fath.
Di depan jalur masuk utama, bupati melihat sejumlah pekerja proyek sedang asyik memasang marmer menutupi tiang setinggi tiga lantai yang terletak di depan pintu masuk. Di titik ini, sejumlah pimpinan pekerjaan mendemonstrasikan kekuatan marmer dengan cara memukul menggunakan tangan. Tidak ada keretakan atau patah struktur usai peragaan.
Dari pintu masuk utama, rombongan bergerak ke ruang terbuka di bagian tengah bangunan. Terlihat, beberapa pekerja asyik memotong pipa baja dan sejumlah pekerjaan pemasangan hiasan di atap. Dari lantai satu, bupati berserta rombongan diajak berkeliling di lantai kedua dan tiga menaiki anak tangga.
Di lantai kedua nantinya akan difungsikan sebagai kantor sejumlah OPD yang selama ini berkantor di Sekretariat Kabupaten Mahulu. Adapun, bupati akan berkantor di lantai tiga.
Kelar peninjauan di kantor bupati, rombongan bergeser ke kantor DPRD Mahulu. Lokasinya hanya berjarak lima menit perjalanan menggunakan mobil. Kantor tempat para wakil rakyat itu bekerja sudah terlihat penyelesaian fisiknya. Terdiri dari dua bangunan yang menyatu.
Bentuknya unik dan fungsional namun berkarakter rumah lamin. Dari depan bentuknya seperti segitiga. Struktur ini tercipta karena atap raksasa yang menutupi 1,5 dinding bangunan di kiri dan kanan. Berfungsi ganda sebagai atap dan dinding.
Di tengah-tengah atap itu terdapat tangga beton yang menghubungkan dua lantai. Mirip seperti tangga di gedung DPR Senayan. Di dalam gedung itu, sudah terlihat sekat-sekat kaca antar ruangan. Di samping bangunan, beberapa pekerja terlihat memasang bronjong di sisi kiri bangunan. Tumpukan batu fondasi itu sengaja didesain mengantisipasi longsor di tepi bukit.
Kunjungan terakhir adalah kantor Bappelitbangda Mahulu. Lokasinya, berada di tengah-tengah kantor bupati dan DPRD. Konsep arsitekturnya merupakan rangkaian gedung yang saling terhubung satu dengan lainnya. Di gedung ini, terlihat beberapa pekerja sedang bekerja dan sebagian beristirahat siang.
Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh menyampaikan menurut penjelasan PT Brantas Abipraya, pekerjaan fisik kantor ditarget selesai Desember 2021 ini. Meski demikian, bupati mengaku harus melihat perkembangan sebulan ke depan. Terbuka opsi perpanjangan durasi pekerjaan.
“Kita lihat nanti, kalau perpanjangan sedikit. Intinya pekerjaan ini harus tetap diselesaikan,” ujar bupati di lokasi peninjauan. “Yang jelas, kita minta selesai Desember 2021 ini,” sambungnya.
Meskipun menarget penyelesaian fisik tiga kantor selesai akhir tahun ini, bupati memperkirakan belum bisa langsung menempati kantor baru tersebut. Sebab, masih ada pekerjaan lain yang juga sedang dikerjakan. Semisal pekerjaan interior bangunan. “Untuk siap dipakai mungkin tahun depan,” ujarnya.
Baca Juga : Wabup Perkirakan Mulai Bekerja di Kantor Baru Pertengahan 2022, Perlu Jalan dan Meubeler
Selain pekerjaan interior, bupati memperkirakan masih ada pekerjaan sarana dan prasarana pendukung ke perkantoran. Semisal tanam dan jalan akses ke kantor. Sementara, karena keterbatasan anggaran, bupati meminta bersabar untuk pengaspalan jalan ke lokasi. Pemkab masih berfokus penyelesaian kantor agar bisa segera ditempati. (*)