Pariwara Mahakam Ulu
Di 2024 Pemkab Mahulu Targetkan Seluruh Kampung Dialiri Listrik

Kolaborasi dan koordinasi antara Pemkab Mahulu dan PLN sangat penting.FOTO: PROKOPIM MAHULU FOR KALTIMKECE.ID.
Keterbatasan akses transportasi menyulitkan pembangunan jaringan kelistrikan di Mahulu.
Ditulis Oleh: Nalendro Priambodo
Rabu, 29 Maret 2023
Kaltimkece.id Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu bersama PT PLN (Persero) terus berupaya menghadirkan listrik 24 jam di seluruh kampung. Peta jalan menerangi seluruh permukiman di Tana’a Urip Kerimaan yang telah dibuat PT PLN (Persero) terus dijalankan dan dievaluasi. Kedua belah pihak bahu membahu mengejar target besar mengeluarkan kabupaten termuda di Kaltim dari belenggu kegelapan.
Pada Senin, 13 Maret 2023 Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, melakukan audiensi bersama General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kaltimra, Joice Lanny Wantania, di kantor PT PLN (Persero) UIW Kaltimra, Balikpapan. Bonifasius mengatakan, pihaknya terus mengawal proses pembangunan jaringan listrik di Mahulu.
“Kami berharap, pada 2024 seluruh kampung di Mahulu sudah teraliri listrik 100 persen,” ucap Bonifasius.
Walau ia menyadari, menghadirkan listrik 24 jam di seluruh kampung di Mahulu tidaklah mudah. Mengingat, jarak antar kampung berjauhan dan dipisahkan aliran Sungai Mahakam dengan jeram yang ganas. Keterbatasan akses transportasi ini menyulitkan pembangunan jaringan kelistrikan di Mahulu yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Kolaborasi dan koordinasi antara Pemkab Mahulu dan PLN menjadi sangat penting. Mengingat Pemkab Mahulu juga membangun jaringan kelistrikan. Bupati berharap, koordinasi membuat pembangunan tidak tumpang tindih.
Dalam diskusi hangat Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh dan General Manager PLN UIW Kaltimra, dibahas detail tiga prioritas optimalisasi jaringan listrik di Mahulu. Pertama, optimalisasi jaringan dan daya listrik di perkantoran Pemkab. Kedua, optimalisasi jaringan listrik di Kampung Mamahak Besar yang menjadi calon kecamatan baru. Ketiga, jaringan listrik di tiga kecamatan, yaitu Laham yang saat ini belum ada listrik, Long Pahangai dan Long Apari untuk ditingkatkan aliran listriknya menjadi 24 Jam.
Sementara itu, General Manager UIW Kaltimra, Joice Lanny Wantania, mengatakan, rasio desa di Kaltim yang dialiri listrik PLN masih 44 persen. Tantangan sekaligus prioritas perusahaan plat merah ini adalah mengaliri listrik desa di Mahulu, Kutai Barat, Kutai Timur dan Penajam Paser Utara.
Untuk Mahulu, Joice menjelaskan, sebenarnya rasio desa berlistrik di Mahulu sudah 100 persen dialiri listrik. Perinciannya, 82,57 persen sudah dilayani listrik PLN. Masih tersisa sekitar 11 persen yang masih menggunakan listrik dengan pembangkit mandiri bermesin diesel. PLN berkomitmen memigrasikan 11 persen pengguna listrik mandiri di Mahulu menjadi listrik PLN didukung Pemkab Mahulu.
“Kalau Mahulu memang masih banyak desanya belum dialiri listrik. Target kami di 2024 semuanya sudah 100 persen dialiri listrik,” ucap Joice.
Turut mendampingi Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, ada Sekretaris Kabupaten Mahulu, Stephanus Madang; Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Didik Subagya; Kepala Bidang Sarana, Prasarana dan Pengembangan Wilayah Bappelitbangda Mahulu; Dhespy Tandi Pasauran; dan Kepala Bidang Cipta Karya PUPR, Surpendi.
Dari PLN mendampingi General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kaltimra, Joice Lanny Wantania, ada Senior Manajer Perencanaan PT PLN UIW Kaltimra, Praniko; Senior Manager Distribusi PT PLN UIW Kaltimra, Khairul Lingga; Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PT PLN UIW Kaltimra, Roxy Swagerino; Senior manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PT PLN Kaltimra; Efron Lumban Gaol.(prokopim/tha/td)
Artikel Terkait
Pariwara Mahakam Ulu
Kualitas Pelayanan Publik Perlu Ditingkatkan
Pariwara Mahakam Ulu
Perjuangkan Infrastruktur Mahulu ke Senayan
Pariwara Mahakam Ulu