kaltimkece.id Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh mengajak semua pemangku kebijakan memperbaiki pelayanan publik yang berkelanjutan. Langkah ini bertujuan agar menjamin akses masyarakat terhadap pelayanan dasar terpenuhi.
Untuk itu, bupati meminta seluruh OPD berdiskusi aktif menyusun Rencana Aksi Standar Pelayanan Miminal (Renaksi SPM). Sebagi hal ini merupakan salah satu instrumen penyediaan pelayanan dasar yang wajib dimiliki Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Diskusi yang aktif adalah kunci untuk menghasilkan SPM yang lebih baik. Kita perlu memastikan bahwa, setiap sudut pandang dan potensi perbaikan telah dieksplorasi," ucap Bupati Bonifasius dalam sambutan yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Agustinus Teguh Santoso ketika membuka pendampingan Renaksi SPM di Hotel Mercure, Samarinda, Ruang Emerald 1-3, pada Senin, 30 Oktober 2023.
Lebih lanjut, Asisten I mengatakan bahwa kegiatan yang berlandaskan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2021 tentang Standar Pelayanan Minimal ini, harus menjadi pedoman dalam penerapan SPM di Kabupaten Mahulu.
"Renaksi SPM yang dihasilkan nantinya akan menjadi pedoman yang kuat dalam menjalankan standar pelayanan minimal untuk masyarakat di mahulu," ujar Asisten I.
Tidak lupa, Asisten I juga mengajak para peserta penyusunan Renaksi SPM ini untuk berkolaborasi dan bersatu, untuk bersama-sama merancang dan mengimplementasikan standar yang baik, agar dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Mahulu.
"Kita harus bersatu dan berkolaborasi secara erat, untuk memastikan bahwa spm yang kita rancang dan implementasikan, dapat mencapai standar tertinggi dan memberikan manfaat terbesar bagi seluruh masyarakat mahulu," ungkap Asisten I.
Ketua Panitia sekaligus Kepala Bagian Pemerintah (Kabag) Pemerintahan, Hang Kaya mengatakan, tujuan kegiatan ini merupakan penguatan kapasitas dan kesepahaman, pada masing-masing OPD untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah upaya untuk penguatan kapasitas dan kesepahaman tim penyedia data pada masing-masing perangkat daerah pengampu spm," ujar Kabag Pemerintahan.
Untuk diketahui bersama, kegiatan pendampingan penyusunan draft awal Renaksi SPM ini, didampingi oleh Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kalimantan Timur, dan Kegiatan pendampingan Renaksi SPM ini, dari sisi akademis dipandu oleh Tim dari Universitas Mulawarman.(*adv/prokopimmahulu)