kaltimkece.id Komitemen Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Tana'a Urip Kerimaan tak perlu diragukan. Selama dua periode menjabat, ada ratusan mahasiswa asal Mahulu yang diberikan beasiswa Gerbang Cerdas Mahulu (GCM) berkuliah di puluhan perguruan tinggi ternama di Indonesia. Para lulusan ini diharapkan kembali pulang mengabdi bagi masyarakat.
"Yang jelas anggaran kami siapkan untuk pendidikan atau beasiswa ini ada Rp 22 milyar setiap tahunnya dan untuk itu kami tetap melanjutkan program peningkatan SDM yang sesuai dengan kebutuhan setempat," terang bupati di sela penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Institut Teknologi Kesehatan dan Sains (ITKES) Wiyata Husada Samarinda (WHS).
Kerja sama yang ditandatangani langsung Bupati Bonifasius dengn Rektor ITKES WHS, Profesor Eka Ananta Sitharta, Selasa, 29 Agustus 2023 itu begitu penting. Ada harapan, banyak lulusan tenaga kesehatan asal Mahulu yang bisa kembali mengabdi buat warga perbatasan.
Menindaklanjuti hasil kerja sama itu, bupati meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mahulu dan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menyiapkan putra putri dari Mahulu untuk mengikuti program belajar di ITEKES WHS.
Kemudian, bupati juga menginstruksikan Bagian Kesra dan Dinas Pendidikan mengidentifikasi beberapa kebutuhan anggaran yang diperlukan dan itu harus disiapkan. "Tidak ada kata-kata ada hambatan. Demi kelancaran bersama, kita harus saling mendukung," tegasnya.
Rektor ITKES WHS, Profesor Eka Ananta Sitharta, mengapresiasi langkah Bupati Bonifasius. Baginya, Kabupaten Mahulu patut bersykur memiliki pempimpin yang peduli dan mau jemput bola menyekolahkan warganya demi memajukan sumber daya manusia di perbatasan.
"Saya dari unsur pendidikan sangat mengapresiasi sekali apa yang dilakukan bapak bupati, karena untuk maju kuncinya adalah pendidikan," ungkapnya.(adv/prokopimmahulu)