kaltimkece.id Pemkab Mahakam Ulu telah membangun 15 tower mini untuk menuntaskan persoalan internet di kabupaten ini. Walaupun demikian, belum semua tower yang dibiayai APBD Mahulu itu beroperasi. Masalahnya adalah tak ada provider yang mau mengelolanya.

"Para operator seluler disebut tak berani ambil risiko mengelola tower di daerah terpencil. Menurut mereka, mengelola tower di daerah yang jumlah penduduknya sedikit dapat menyebabkan kerugian," kata Kepala Diskominfosandi Mahulu, Markus Wan, pada akhir Oktober 2023.

Markus menilai, alasan tersebut mengada-ada. Menurutnya, para provider telah meraup keuntungan besar di daerah lain terutama di kota-kota besar. Oleh sebab itu, ujar Markus, sudah sepatutnya operator seluler memberikan subsidi kepada Mahulu.

"Karena Mahulu juga bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang perlu diperhatikan," ucapnya.

Masalah internet di Mahulu juga mendapat perhatian pemerintah pusat. Tahun kemarin, pembangun 20 tower base transceiver station (BTS) 4G di lima kecamatan di Mahulu rampung. Tinggi tower yang dibangun Bakti Kominfo itu adalah 72 meter yang dapat memancarkan sinyal sejauh 2 km. Semua menara tersebut telah dihubungkan fiber optik.

Ke-20 tower itu sempat diaktifkan untuk uji coba. Hasilnya cukup memuaskan. Kampung-kampung yang awalnya blank spot, kata Markus, akhirnya mendapatkan jaringan internet yang bagus. "Setelah uji coba, pengaktifan tower-tower tidak dilanjutkan karena belum ada vendor yang khusus mengelola tower-tower ini," katanya.

Sebagai informasi, pembangunan ribuan tower BTS se-Indonesia dibagi menjadi dua tahap dalam kurun dua tahun. Pada 2021, Bakti Kominfo menargetkan membangun 4.200 tower dan pada 2022 sebanyak 3.700 tower. Sebelumnya pada 2020, pemerintah mencairkan anggaran Rp 10 triliun untuk mewujudkan 4.200 tower itu. Belakangan, pengadaan tower BTS 4G tersebut tersandung masalah hukum.

Kelanjutan dari pembangunan tower BTS 4G, Kemenkominfo yang kini dinakhodai Budi Arie Setiadi membentuk Satuan Tugas BTS 4G pada Oktober 2023. Misi utama satgas ini adalah mempercepat penyelesaian dan optimalisasi program pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informasi.

Diskominfosandi Mahulu menyambut antusias kehadiran Satgas BTS 4G. Berdasarkan kabar yang diterima Markus Wan, satgas tersebut akan mengaktifkan semua tower BTS 4G yang telah terbangun, termasuk 20 tower di Mahulu, pada Desember 2023.

"Semoga, ini benar-benar terjadi sehingga menjadi hadiah Natal buat Mahulu," ucapnya.

Markus mengungkapkan, seluruh penduduk yang tinggal di lokasi-lokasi blank spot sudah amat mendambakan jaringan internet yang bagus. Sarana tersebut diyakini bisa membuat mobilitas masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien. Selain itu dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Bupati Bonifasius tetap bertekad memperjuangkan agar 50 kampung di Mahul bisa bisa menikmati jaringan internet di dalam genggaman.

"Ini program ke depan kita mendorong pemerintah pusat dan pemangku kebijakan lain gotong royong memenuhi kebutuhan telekomunikasi di Mahulu," tekadnya.(adv/prokopimmahulu)

*Dilengkapi: Nalendro Priambodo