kaltimkece.id Hari yang dinanti itu tiba. Setelah empat tahun membangun, Gereja Stasi Santo Antonius dari Padua Kampung Mamahaq Besar Poroki Santo Petrus Ujoh Bilang akhirnya rampung.
Gereja itu diresmikan langsung oleh Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh bersama Uskup Agung Samarinda, Yustinus Harjosusanto. Peresmian yang berlangsung, Minggu, 28 April 2024 disaksikan ratusan umat yang memadati halaman gereja.
Peresmian ditandai dengan pembukaan selubung papan nama, penandatanganan prasasti, pengguntingan pita dan pemukulan gong oleh Bupati Bonifasius Belawan Geh, bersama Uskup Agung Samarinda Yustinus Harjosusanto. Setelahnya, dilanjutkan pemberkatan pintu gereja dan perayaan misa syukur.
Bagi bupati, pembangunan rumah ibadah di wilayah Mahulu merupakan bagian memperkuat kehidupan beragama dan merealisasikan program pembangunan.
"Gereja ini adalah sebuah bangunan yang dibangun oleh Pemkab Mahulu sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap pembangunan fasilitas keagamaan untuk peningkatan kerohanian," kata Bupati.
Selain tempat ibadah, gereja ini juga berfungsi penting sebagai wahana pembinaan moral dan spiritual warga. Bupati menilai, nilai moral keagamaan ini bisa menjadi bekal pembangunan di Mahulu.
"Itulah yang menjadi bekal pembangunan di Mahulu sehingga apa yang kita cita-citakan bersama menjadi tujuan pembangunan agar masyarakat Mahulu sejahtera berkeadilan," ungkap Bupati.
Turut hadir dalam peresmian, Wakil Bupati (Wabup) Mahulu, Yohanes Avun; Kapolres Mahulu, AKBP Anthony Rybok; Ketua TP PKK Mahulu, Yovita Bulan Bonifasius; Asisten I Setdakab, Agustinus Teguh Santoso; anggota DPRD, Martinus Jeno; Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Mahulu.(*adv/prokopimmahulu)