kaltimkece.id Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh kembali mengetuk pintu wakil rakyat di Gedung DPR, Senayan. Audiensi bersama Komisi V DPR, Rabu, 24 Mei 2023 untuk memperjuangkan percepatan pembangunan sejumlah infrastruktur di kabupaten termuda di Provinsi Kaltim ini.
Audiensi diterima langsung Ketua Komisi V DPR, Lasarius beserta anggota Komisi V daerah pemilihan Kaltim, Irwan Fecho. Bupati Bonifasius berterima kasih dan berharap para wakil rakyat membantu memperjuangkan percepatan infrastruktur di Mahulu kepada mitra kerja mereka di sejumlah kementerian.
Beberapa infrastruktur yang diharapkan diperjuangkan yakni pembukaan jalur transportasi darat, pembangunan Bandara Ujoh Bilang. Infrastruktur ini, terang bupati sangat penting membuka konektivitas antar daerah yang berdampak langsung mendorong pertumbuhan perekonomian Mahulu. Baik mengurangi ongkos logistik penumpang dan barang, mendorong pariwisata.
“Ini adalah bentuk keseriusan kita untuk membangun infrastruktur Mahulu, khususnya bandara. Karena kami membutuhkan pembangunan bandara. Kami akan perjuangkan sepenuhnya untuk masyarakat Mahulu,” tutur Bupati Bonifasius.

Audiensi diterima langsung Ketua Komisi V DPR, Lasarius, beserta anggota Komisi V daerah pemilihan Kaltim, Irwan Fecho. FOTO: PROKOPIM MAHULU FOR KALTIMKECE.ID.
Sekretaris Kabupaten Mahulu, Stephanus Madang menambahkan, kunjungan pemkab hari ini meminta dukungan dalam rangka kerangka penganggaran dari pemerintah pusat. Untuk itu, ia berharap Komisi V bisa menyuarakan dukungan anggaran kepada mitra kerjanya.
“Karena pemkab Mahulu belum mampu membiayai hal-hal strategis yang membutuhkan biaya besar,” tambahnya.
Setelah mendengar paparan, Ketua Komisi V, Lasarus mengungkapkan, dia sangat mendukung rencana membangun akses konektivitas antar provinsi di Kalimantan. Sebab, sambung dia, koneksi itu akan menjadi pilar penyangga Ibu Kota Negara.
Sebagai informasi, jalan Trans Kalimantan yang diusulkan Pemkab untuk selesai dibangun akan melintasi berbagai daerah. Dari IKN, melewati Kukar, Kubar, Mahulu, hingga Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara.
“Walaupun saya berasal dari Kalimantan Barat, tetapi rapat ini bertujuan bagaimana membangun konektivitas di Kalimantan. Terlebih jika IKN telah terbuka, akan jauh lebih dekat jika jalur melalui provinsi Kalimantan timur telah terbuka” tuturnya.
Turut hadir mendampingi bupati, Ketua DPRD Mahulu, Novita Bulan, Kepala Dinas Perhubungan, FX Lawing, Kadis PUPR, Didik Subagya, Kepala Bagian Prokopim, Christianus Arie Dedy Bang, serta perwakilan OPD terkait.(adv/prokopim/nha/td)