kaltimkece.id Percepatan elektrifikasi di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) terus dikebut. Sejumlah langkah terus dijalankan pemerintah kabupaten guna membebaskan kabupaten paling muda di Kaltim dari kegelapan. Peta jalan elektrifikasi yang sudah disusun harus segera direalisasikan.
Demikian inti sari pertemuan Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh bersama jajaran kala beraudiensi dengan Tim PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kaltim di ruang Rapat Bappelitbangda Mahulu pada Selasa, 18 Juli 2023.
Dalam pertemuan itu, bupati menyampaikan tiga perhatian utama Pemkab Mahulu terkait percepatan elektrifikasi di Mahulu. Antara lain, pemberdayaan listrik di perkantoran baru Pemkab Mahulu, perluasan jaringan listrik di Mamahak Besar yang disiapkan sebagai calon kecamatan baru serta pemindahan tiang jaringan listrik yang berada di lokasi pembangunan jembatan gantung Long Pahangai-Datah Suling.
"Fokus kita masih sama salah satunya bagaimana perkantoran Pemkab Mahulu dialiri sehingga bisa digunakan, yang diharapkan STO (Serah Terima Operasi) bisa selesai bulan Agustus ini dan perkembangannya bisa selesai sebelum bulan Desember 2023," harap Bupati Bonifasius dalam pertemuan.
Harapan ini beralasan. Sebab, Pemkab Mahulu selama ini sangat siap mendukung percepatan elektrifikasi di Mahulu. Baik berupa pembangunan jaringan maupun dukungan pembangkit daya.
"Ini adalah bentuk keseriusan kami guna membangun daerah ini, dan mendukung juga target PLN yang tahun 2024 ini diharapkan Mahulu sudah berlistrik PLN 100 persen," ucap Bupati.
Manajer UP2K Kaltim, Nur Hakim, berharap percepatan elektrifikasi perkampungan di Mahulu sesuai target 2024 mendatang. Keterbatasan infrastruktur dan sulitnya mengakses perkampungan di Mahulu masih menjadi kendala.
"Untuk tahun ini memang ada lima desa yang ditargetkan akan menyala listriknya, ditambah dengan satu desa yaitu Mamahaq Besar (Mambes) dengan menambah jaringan dari Ibu kota kabupaten Mahulu, sejauh kurang lebih 25 KVa," katanya.
Manajer UP3 Samarinda, Pundi N, memberi penjelasan tambahan. Penyaluran listrik ke perkantoran baru Mahulu di Ujoh Bilang tak perlu menunggu STO. Listrik di perkantoran bisa menggunakan daya 200 Kva terlebih dulu dari pembangkit di Ujoh Bilang. Mengingat, kemampuan pembangkit Ujoh Bilang sebesar 1.400 Kva baru digunakan sekitar 1.100 Kva.
"Dilakukan uji beban daya dulu, bila kekurangan daya nanti baru boleh ditambahkan pembangkit lagi, saat ini secara hitungan masih cukup. Bila kurang nanti ada pelaporan dan baru bisa ditindaklanjuti dengan penambahan mesin," tutupnya.(adv/prokopimmahulu)