kaltimkece.id Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) membuka kesempatan kepada masyarakat dan pemangku kebijakan memberikan masukan terhadap arah pembangunan Mahulu di masa depan. Hal ini terlihat dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.
Forum RPJMD berlangsung secara daring dan luring di ruang Rapat Bappelitbangda Mahulu, Rabu, 17 Mei 2023. Menghadirkan narasumber Sekretaris Bappeda Provinsi Kaltim, Saur Parsaroan dan Tim Pusat Studi Sumber Daya dan Teknologi Kelautan Universitas Gadjah Mada, Yanse Kardias.
Diikuti oleh sejumlah pemangku kepentingan. Di antaranya ; Sekretaris Kabupaten, Stephanus Madang, Kepala BKPSDM, Wenefrida Kayang, Wakil Ketua I DPRD, Theopilus Hanye, Inspekur Inspektorat, Budi Gunarjo Ompusungu, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, perusahaan swasta, tokoh agama, lembaga masyarakat dan perwakilan TNI/Polri.
Forum ini menjadi bagian tahapan penyusunan rancangan awal perubahan RPJMD tahun 2021-2026. FOTO: PROKOPIM MAHULU FOR KALTIMKECE.ID.
Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh menjelaskan, forum konsultasi publik perubahan RPJMD ini didasarkan hasil evaluasi dan peninjauan ulang RPJMD tahun 2021-2026 yang dilakukan tahun 2022. Forum ini menjadi bagian tahapan penyusunan rancangan awal perubahan RPJMD tahun 2021-2026.
“Diharapkan nantinya seluruh peserta memberikan saran dan masukan pada rancangan awal perubahan RPJMD tahun 2021-2026,” ajak Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh dalam sambutannya yang dibacakan asisten III, Kristina Tening.
Ketua Panitia sekaligus Sekretaris Bappelitbangda Mahulu, Fransiskus Hului menjelaskan forum ini merupakan tahapan yang wajib dilaksanakan dalam penyusunan perubahan RPJMD Mahulu 2021-2026. Dalam forum ini, pemerintah mengharapkan saran dan masukan seluruh pemangku kepentingan sebagai proses penyempurnaan rancangan perubahan RPJMD. Selanjutnya, dokumen itu akan disampaikan dan dibahas di DPRD Mahului.(ADV/Prokopim/nha/td)