• Berita Hari Ini
  • Warta
  • Historia
  • Rupa
  • Arena
  • Pariwara
  • Citra
Kaltim Kece
  • PARIWARA
  • PARIWARA MAHAKAM ULU
  • Setelah Kebakaran Besar di Ibu Kota Mahulu, Pemkab Berencana Perbaiki Tata Ruang Kawasan

PARIWARA

Setelah Kebakaran Besar di Ibu Kota Mahulu, Pemkab Berencana Perbaiki Tata Ruang Kawasan

Ke depan, setiap yang ingin membangun harus mengantongi izin mendirikan bangunan.
Oleh MS Ardan
2 Juni 2021 05:56
ยท
1 menit baca.
Kebakaran besar di Ujoh Bilang, 29 Mei 2021. (istimewa)
Kebakaran besar di Ujoh Bilang, 29 Mei 2021. (istimewa)

kaltimkece.id Wakil Bupati Mahakam Ulu (Wabup Mahulu), Yohanes Avun, mengusulkan penataan ulang sebagian perkampungan di Kampung Ujoh Bilang. Pemikiran itu mengemuka setelah insiden kebakaran hebat melanda pusat ibu kota Mahulu tersebut, Sabtu, 29 Mei 2021.

Saat itu, hanya dalam tiga setengah jam amukan si jago merah membumihanguskan belasan bangunan permukiman penduduk. Perkantoran di pusat ibu kota Mahulu tersebut juga tak luput dari sasaran.

Peristiwa itu menjadi kebakaran permukiman terbesar di Mahulu pada 2021. Dari data yang dihimpun Posko Penanggulangan Bencana, sedikitnya 134 jiwa berhimpun dalam 12 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dan kantor akibat kebakaran itu. Hingga kini, pihak berwajib terus menginvestigasi penyebab kebakaran tersebut.

Titik kebakaran terjadi di RT 01 dan 02 Kampung Ujoh Bilang tergolong permukiman padat. Jarak antara rumah penduduk yang mayoritas terbuat dari dinding kayu rata-rata kurang 1 meter. Perkampungan yang bersebelahan Sungai Mahakam itu berdiri berderet memanjang dan berhadapan, mengapit jalan kabupaten yang hanya bisa dilalui dua kendaraan roda empat. Kondisi itu berpotensi besar mempercepat api menyebar ke permukiman sekitar.

Penataan permukiman, lanjut Avun, juga harus dibarengi penertiban alokasi tata ruang yang semakin jelas. Ke depan, ia meminta setiap orang yang ingin membangun atau memiliki rumah harus mengantongi izin mendirikan bangunan. Begitu pula toko di dekat permukiman yang berjualan bahan bakar minyak mudah terbakar yang harus dibina.

“Kami harapkan dari semua rumah ditata kembali. Supaya yang jualan, juga BBM, harus kita tertibkan,” ujar Yohanes Avun kepada kaltimkece.id, Senin, 31 Mei 2021, di Samarinda.

Sejauh ini, Pemkab Mahulu telah mengucurkan berbagai bantuan dan santunan sebanyak Rp 25 juta per kepala keluarga. Bantuan itu diharapkan mengurangi beban warga yang hendak membangun kembali rumahnya.

“Nanti, yang penting dalam pembangunannya ditata kembali. Tidak mungkin lagi berdempet dan mepet jalan lagi,” sarannya. (*)

 

Editor: Bobby Lolowang

Editor : Fel GM
mahakam ulu mahulu pemkab mahulu kaltim kaltimkece
Iklan Above-Footer

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi kaltimkece.id

Gabung Channel WhatsApp
  • Alamat
    :
    Jalan KH Wahid Hasyim II Nomor 16, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara.
  • Email
    :
    [email protected]
  • Phone
    :
    08115550888

Warta

  • Ragam
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Humaniora
  • Nusantara
  • Samarinda
  • Kutai Kartanegara
  • Balikpapan
  • Bontang
  • Paser
  • Penajam Paser Utara
  • Mahakam Ulu
  • Kutai Timur

Pariwara

  • Pariwara
  • Pariwara Pemkab Kukar
  • Pariwara Pemkot Bontang
  • Pariwara DPRD Bontang
  • Pariwara DPRD Kukar
  • Pariwara Kutai Timur
  • Pariwara Mahakam Ulu
  • Pariwara Pemkab Berau
  • Pariwara DPMD Kutai Kartanegara

Rupa

  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
  • Musik
  • Risalah
  • Sosok

Historia

  • Peristiwa
  • Wawancara
  • Tokoh
  • Mereka

Informasi

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
© 2018 - 2025 Copyright by Kaltim Kece. All rights reserved.