kaltimkece.id Pemerintah Kabupaten Mahakam Mahulu (Mahulu) berupaya mempercepat peningkatan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat di Tana’a Urip Kerimaan. Setelah menyerahkan Surat Keputusan PPK BLUD kepada dua rumah sakit dan enam Puskemas di Mahulu awal Mei 2023, jajaran Pemkab langsung melaksanakan studi tiru pelaksanaan PPK BLUD ke Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu, 11 Mei 2023.
“Kabupaten Gianyar ini direkomendasikan oleh Kementerian Dalam Negeri sebagai daerah yang berhasil menerapkan PPK-BLUD di Indonesia,” ujar Sekretaris Kabupaten Mahulu, Stephanus Madang yang memimpin rombongan menyampaikan studi tiru.
Dalam lawatannya, Madang – begitu ia karib disapa menjelaskan, kedatangan rombongan untuk menimba ilmu dalam implementasi PPK BLUD di Mahulu. Harapannya, kunjungan kali ini bisa memperdalam terkait perencanaan, organisasi, tata kelola anggaran, maupun struktur organisasi tata kerja. Mengingat, PPK-BLUD sesuai target, 8 fasilitas kesehatan di Mahulu diterapkan paling cepat pada APBD perubahan 2023.
“Intinya, kita lihat regulasi apa yang sudah kita lakukan di daerah dan apa yang belum itu kita adopsi, karena berjalannya suatu organisasi kan harus berdasarkan dengan regulasi yang jelas, struktur organisasi tata kerja yang jelas,” ungkapnya.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab Gianyar I Wayan Sadra, menjelaskan ada tiga hal penting dalam merancang atau membangun suatu Organisasi. Pertama, membuat regulasi terkait Struktur Organisasi Organisasi Perangkat Daerah (SOTK), kedua struktur organisasi, dan yang ketiga ketersediaan keuangan. Ia menegaskan, ketiga hal tersebut harus seimbang.
“Artinya yang paling utama itu regulasi dulu, karena apabila tidak ada regulasi yang tidak jelas, tidak ada struktur yang jelas kita tidak dapat bekerja. Sehingga kita tidak akan pernah berstandar standing dengan gaya-gayaan mau membuat BLUD namun di dalamnya tidak sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan,” pesannya ketika menerima rombongan.
Adapun setelah berdiskusi dengan masing-masing Instansi, rombongan Pemkab Mahulu dari unsur kesehatan langsung mengunjungi Puskesmas Denpasar 1 dan Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar.(advprokopim/vta/td)