kaltimkece.id Merebaknya pandemi Covid-19 di seluruh penjuru dunia terkhusus di Kabupaten Mahakam Ulu membuat ruang gerak pelaku seni terbatas mengekspresikan karyanya di ruang publik. Oleh karena itu, Pemkab Mahakam Ulu mengajak para seniman lokal memanfaatkan kanal Indonesiana sebagai ajang mempromosikan keragaman dan kekayaan budaya kabupaten berjuluk Urip Kerimaan di kancah nasional dan internasional.
“Ini merupakan kesempatan bagi seniman Mahakam Ulu mendapatkan panggung di dalam berekspresi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan kreativitas yang tinggi untuk menghasilkan suatu karya yang dapat menjadi konsumsi global dengan memanfaatkan tradisi budaya Mahakam Ulu melalui kanal Indonesiana,” tutur Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh melalui Wakilnya, Yohanes Avun ketika mengikuti Seminar dan Workhsop Peningkatan Kapasitas Tata Kelola Festival Budaya dalam Flatform Indonesiana, Selasa, 2 November 2021 di Balai Adat Ujoh Bilang.
Indonesiana merupakan kanal digital yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kanal ini sengaja didesain sebagai wadah yang menyajikan kekayaan budaya Indonesia dalam bentuk audio, visual, teks dan audiovisual.
Adapun platform ini dapat diakses melalui laman indonesiana.tv, siaran televisi jaringan Indihome saluran 200 (SD) dan 916 (HD), media sosial Indonesiana baik Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, dan YouTube.
Platform Indonesiana diharapkan menjadi suatu platform wadah ekspresi merdeka berbudaya, bermitra dengan masyarakat, serta para pelaku dan komunitas seni budaya yang saat ini masih terbatas. Kanal ini didesain khusus sebagai media ekspresi, pustaka, dan promosi untuk budaya.
Selain melihat pentingnya platform Indonesiana, Pemkab Mahulu juga memandang penting pemajuan kebudayaan. Selain memperkuat jati diri bangsa juga merupakan media merayakan keragaman dan persatuan sebagai sebuah bangsa dan negara. Karena itu, Pemkab Mahulu telah mencanangkan strategi pemajuan kebudayaan di tingkat lokal. Upaya ini dituangkan dalam program pembangunan strategis Mahulu yakni peningkatan kuantitas dan kualitas sarana prasarana publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan, pariwisata dan aksesibilitas wilayah.
Melalui program tersebut ucap Wabup, Pemkab Mahulu akan berupaya memberikan tata kelola kebudayaan yang terdiri dari perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan terhadap nilai-nilai seni, adat-istiadat, budaya yang hidup di dalam masyarakat Mahakam Ulu.
Dengan adanya tata kelola yang baik, Wabup berharap akan meningkatkan banyak manfaat yang akan didapat dalam mengejar target pembangunan daerah di bidang sumber daya manusia. Mulai peningkatan Indeks Pembangunan Kebudayaan, peningkatan sumber daya pelaku budaya dan meningkatkan isi kebudayaan sehingga mendorong capaian angka pariwisata serta menumbuhkan kesadaran masyarakat atas kekayaan kebudayaan yang ia miliki.
Wabup mengapresiasi workshop kali ini dan berharap kesempatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh peserta. Harapannya, lewat kegiatan kali ini terjadi peningkatan kapasitas tim penyelenggara dan tim pelaksana kegiatan, secara khusus di bidang pengelola pengetahuan, kurasi dan produksi, komunikasi, serta kerja sama dalam lingkup manajemen penyelenggara festival dan tata kelola yang profesional. (*)