kaltimkece.id Terbatasnya infrastruktur layanan kesehatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) membuat banyak pasien harus dirujuk ke rumah sakit di kabupaten tetangga di Kutai Barat. Oleh karena itu, Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun terus berharap dan mendorong rumah sakit di Mahulu segera naik kelas.
Sebagai informasi, saat ini, kabupaten termuda di Kaltim ini hanya memiliki dua rumah sakit. Rumah sakit itu melayani warga di 50 kampung. Pertama rumah sakit Nawacita Datah Dave di Kecamatan Long Pahangai untuk melayani warga di permukiman hulu riam.
Kedua, rumah sakit Gerbang Sehat Mahulu yang berlokasi di Kecamatan Long Bagun. Rumah sakit yang berlokasi di ibu kota kabupaten ini saat ini masih berstatus tipe D Pratama.
Dengan status demikian, otomatis, dokter umum dan spesialis serta layanan medis juga terbatas. Karena itu, ia terus mendorong Mahulu segera menaikkan kelas rumah sakit di Mahulu. Terlebih, lahan pembangunan rumah sakit sudah tersedia.
"Setidaknya di Mahakam Ulu ini sudah memiliki rumah sakit tipe C atau Rumah Sakit yang memiliki empat pelayanan, yakni, pelayanan penyakit dalam, pelayanan bedah, pelayanan kesehatan anak, serta pelayanan kebidanan dan kandungan," ucapnya pertengahan Maret 2024.
Sebagai informasi, pada Mei 2023 lalu, Pemkab Mahulu telah menjadikan delapan fasilitas kesehatan di Mahulu menjadi Badan Layanan Umum Milik Daerah (BLUD). Langkah ini untuk meningkatkan pelayanan dan kemandirian pengelolaan keuangan.
Selain itu, juga telah dijalankan penambahan sejumlah fasilitas dan peralatan medis sebagai bagian persiapan naik status rumah sakit Gerbang Sehat Mahulu menjadi tipe D atau tipe C.(*adv/prokopimmahulu)