kaltimkece.id Festival Patriot diselenggarakan di GOR Pemuda Tanjung Redeb, pada Sabtu, 19 Agustus 2023. Kegiatan yang diselenggarakan melalui kolaborasi TNI-Polri itu guna memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI yang diperingati setiap 17 Agustus. Event itu dibuka langsung oleh Bupati Berau Sri Juniarsih.
Berbagai pertunjukan ditampilkan, mulai dari parade senjata hingga pertunjukan lainnya. Dalam sambutannya, Bupati Berau, Sri Juniarsih, mengingatkan tentang perjuangan mati-matian para pahlawan pendahulu, dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia.
Melalui Festival Patriot TNI-Polri ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mengetahui persenjataan yang dimiliki para patriot bangsa. Khususnya dalam menjaga ancaman dari luar dan menjaga keamanan dalam negeri.
"Dengan semangat bela Negara dan rasa nasionalisme harus terus tumbuh dan kuat. Pahlawan kita sudah berjuang, mari meneruskan perjuangan itu untuk pembangunan daerah," ucap Sri Juniarsih.
Festival Patriot TNI-Polri di Berau ini juga memberikan gambaran bahwa TNI-Polri adalah pengayom dan mitra bagi masyarakat. Mereka bukanlah musuh yang harus ditakuti, melainkan harus didukung keberadaannya.
Selaku orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Berau, dirinya menyampaikan apresiasi tinggi kepada aparat keamanan yang telah bekerja keras menjaga keamanan di Bumi Batiwakkal tercinta. Dia juga berharap kerja sama yang solid tidak hanya dengan TNI-Polri, tapi juga dengan seluruh elemen masyarakat.
Sri Juniarsih berharap, festival itu tidak hanya sekadar perayaan seremonial saja, tapi juga menjadi momentum untuk mengokohkan semangat bela negara dan membangun jati diri bangsa.
"Dengan kesatuan dan kolaborasi yang kuat, Kabupaten Berau diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan, khususnya untuk masyarakat Berau," jelasnya.
Sementara itu, Dandim 0902/BRU, Letkol Inf Doni Fatra, menyampaikan dalam momen kemerdekaan, seluruh masyarakat harus memiliki jiwa patriotisme dan selalu menjunjung rasa persatuan dan kesatuan. Terutama sesama masyarakat Berau.
Festival ini ditambahkannya juga, menjadi wadah bagi masyarakat untuk memahami pentingnya peran setiap individu dalam menjaga kedaulatan dan keselamatan bangsa.
"Konsep "Bhinneka Tunggal Ika" menjadi pijakan bagi kita untuk saling berakulturasi, berasimilasi, dan beradaptasi. Serta, hidup rukun dan bersatu di bawah naungan Pancasila," katanya.
Di era modern ini, kesadaran setiap warga negara yang tercermin dalam peran dan profesi mereka adalah modal soft power bangsa. Bahkan, hal ini mampu memberikan efek pencegahan bagi negara lain yang berniat mengganggu kedaulatan, wilayah, dan keselamatan kita.
Kesadaran dalam bela negara juga menjadi modal untuk membangun jati diri bangsa, yang mampu menghasilkan individu dengan keterampilan, pengetahuan, dan sikap positif sebagai ciri khas dari sumber daya manusia unggul.
Mari bersama-sama membangun bangsa ini. dengan bersatu, kita akan menjadi kuat dan besar. Kita harus siap, dan bersedia mengambil peran dalam mendorong kemajuan lebih lanjut," terangnya.
Doni berharap Festival Patriot tersebut, dapat menjadi wadah yang mendorong rasa cinta dan kebanggaan masyarakat terhadap tanah air dan bangsa kita.
"Melalui pameran alutsista, terutama yang ada di Kabupaten Berau, diharapkan rasa cinta ini semakin tumbuh. Tertama turut serta dalam membangun Bumi Batiwakkal," pungkasnya.(adv/pemkabberau)