kaltimkece.id Keluhan masyarakat Berau, khususnya di wilayah Pesisir Selatan, soal kualitas jalan yang buruk, akhirnya terjawab. Pemerintah Kabupaten Berau pada 2022 ini telah menyiapkan delapan paket pekerjaan untuk meningkatkan akses jalan. Baik untuk jalan poros menuju Ibu Kota Kabupaten di Tanjung Redeb, ataupun jalan lingkungan dan akses pendidikan.
Pada 2022 ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau telah menyiapkan anggaran penanganan infrastruktur jalan. Terdapat delapan paket pekerjaan di wilayah Pesisir Selatan Berau, meliputi Kecamatan Tabalar, Biatan, Talisayan, Batu Putih dan Biduk-Biduk.
Menurut Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi, paket pekerjaan mulai dari pembentukan badan jalan, penanganan jalan rusak, dan penanganan lainnya. Junaidi memaparkan, di Kecamatan Tabalar, ada peningkatan jalan permukiman Kampung Tabalar Muara, dengan nilai pagu anggaran Rp 2.205.720.000. Rencana pekerjaannya meliputi, perbaikan dan pemeliharaan badan jalan yang sudah ada.
“Kegiatannya mencakup pembentukan kembali permukaan badan jalan, dan penimbunan titik-titik jalan yang rusak. Target rencana yang diperbaiki sepanjang 3.500 meter,” kata Junaidi.
Paket pekerjaan lainnya, yakni jalan di Kampung Tubaan, dengan nilai pagu dana Rp 1,9 miliar. “Rencana pekerjaan yang dilakukan, yakni kelanjutan pengaspalan dan pondasi agregat dengan panjang sekitar 250 meter pada tahun ini,” sambungnya.
Peningkatan jalan di perkampungan juga dilakukan di Kampung Bukit Makmur Jaya, Kecamatan Biatan. Kegiatan ini dianggarkan Rp 4,67 miliar. Fokus kegiatan meliputi pembenahan jalan poros dengan lanjutan pengaspalan, juga pondasi agregat yang panjangnya direncanakan 983 meter.
_____________________________________________________INFOGRAFIK
Peningkatan Jalan Kampung Biatan Baru juga sudah masuk dalam perencanaan DPUPR Berau. Kegiatan ini diagendakan menelan biaya Rp 4,7 miliar. Rencananya, dana tersebut untuk penanganan lanjutan aspal jalan kampung sekitar 1.083 meter. “Dengan pondasi agregat ke arah Puskesmas dan Kantor Kampung,” jelasnya.
Sementara itu, di Kecamatan Talisayan, dua kegiatan peningkatan jalan juga akan dilakukan. Titiknya di Kampung Eka Sapta dan Kampung Tunggal Bumi. Kegiatan berupa peningkatan jalan akses pendidikan menuju SMPN 13 Berau di Kampung Eka Sapta. Agenda ini telah disiapkan anggaran dana sebesar Rp 957 juta. Pekerjaannya berupa pembenahan badan jalan, dengan perkerasan cor beton panjang sekitar 300 meter. Untuk peningkatan jalan Kampung Tunggal Bumi (dari jalan poros ke Batu Putih), nilai pagu sebesar Rp 6.122.820.000. Kegiatannya berupa lanjutan pengaspalan, dengan pondasi agregat panjang sekitar 1.100 meter.
Kegiatan lain di kawasan Pesisir Selatan juga meliputi pemeliharaan jalan dari Simpang Lenggo, Kampung Tembudan, Kecamatan Batu Putih menuju Biduk-Biduk. Kegiatan ini akan kembali dilanjutkan. Untuk anggarannya mencapai Rp 1.712.000.000.
“Rencana pekerjaan perbaikan ruas jalan dengan pengaspalan, dan perkerasan agregat. Panjangnya, sekitar 2.500 meter, serta pembersihan kedua sisi bahu jalan sekitar 5.000 meter, progresnya sudah sampai pada tahapan pengajuan lelang, semoga bisa segera terealisasi,” jelasnya. (*)
Editor: RJ Palupi