kaltimkece.id Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menghadiri seremonial pembukaan Deep and Extreme Indonesia (DXI) di Jakarta Convention Center, Kamis, 1 September 2022. Dalam acara tersebut, Bupati bertemu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. Ia pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menyampaikan keluhan masyarakat Berau soal tarif pesawat.
Kepada Menteri Sandi--panggilan Sandiaga Salahuddin Uno--Bupati Sri Juniarsih melaporkan, harga tiket pesawat ke Berau mahal. Kondisi ini membuat kunjungan wisatawan dari luar daerah ke Bumi Batiwakkal berkurang. Padahal, kabupaten ini memiliki sejumlah destinasi unggulan seperti Pulau Derawan dan Pulau Maratua. Bupati berharap, pemerintah pusat bisa ikut mengatasi masalah ini.
Keresahan Bupati itu segera dijawab Menteri Sandi. Ia menyampaikan bahwa mahalnya harga tiket pesawat tak hanya terjadi di Berau tapi di sejumlah daerah lainnya. Terbatasnya jumlah penerbangan dan tingginya harga avtur yang menjadi bahan bakar pesawat disebut sebagai penyebabnya. Meski demikian, dia memastikan, pemerintah berupaya mengatasi masalah ini.
“Kami sedang bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, untuk menambah jumlah penerbangan di berbagai daerah, termasuk Berau yang memiliki destinasi wisata paling banyak di Kaltim,” kata Menteri Sandi.
Ia pun meminta Pemkab Berau mengirimkan surat ke Kementerian Pariwisata tentang mahalnya harga tiket pesawat ini. Surat menjadi salah satu dasar bagi Kementerian memberikan bantuan dan mencarikan solusinya bersama kementerian berwenang. “Agar harga tiket pesawat di Berau bisa turun sehingga wisatawan dapat berwisata dengan bebas,” ujarnya.
Dalam Deep and Extreme Indonesia, Bupati Sri Juniarsih juga mempromosikan keindahan wisata bahari Berau. Secara khusus, ia mengundang Menteri Sandi dan pengunjung DXI datang ke Berau. “Saya mengajak semuanya untuk berwisata ke Maratua di Berau,” serunya.
Menteri Sandi pun menyatakan bersedia memenuhi undangan tersebut. Lagi pula, ia mengaku telah lama mengenal Berau beserta keindahan alamnya. “Saya siap berkunjung ke Maratua,” jelasnya.
Deep and Extreme Indonesia merupakan ajang pameran dan promosi pariwisata terbesar di Indonesia. Dalam acara ini, sejumlah kepala daerah berlomba-lomba memamerkan keunggulan pariwisata di daerahnya. DXI 2022 diresmikan oleh Menteri Sandi bersama Bupati Sri Juniarsih, bupati Bolaang Mangondow Selatan, dan wali kota Tidore dengan melakukan pemotongan pita.
Atas kesediaan berpartisipasi dalam acara ini, Menteri Sandi memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Bupati Sri Juniarsih dan kepala daerah lainnya. Menurutnya, kehadiran kepala daerah merupakan bentuk komitmen memajukan pariwisata bahari di Indonesia.
“Pemerintah terus berupaya membangkitkan ekonomi masyarakat, terutama melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sebelumnya terdampak pandemi Covid-19,” kuncinya. (*)