Pariwara Pemkab Berau

Harga Bahan Pokok di Berau Diklaim Stabil dan Berlimpah saat Natal-Tahun Baru

person access_time 3 months ago remove_red_eyeDikunjungi 333 Kali
Harga Bahan Pokok di Berau Diklaim Stabil dan Berlimpah saat Natal-Tahun Baru

Bupati Sri Juniarsih mengunjungi sejumlah agen dan Pasar Sanggam Adji Dilayas pada Senin, 28 November 2022.

Kenaikan harga BBM beberapa bulan lalu disebut tak berdampak besar terhadap aktivitas ekonomi di Bumi Batiwakkal.

Ditulis Oleh: PARIWARA
Kamis, 01 Desember 2022

kaltimkece.id Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas bersama sejumlah anak buahnya melakukan inspeksi mendadak ke gudang distributor, gudang bulog, dan Pasar Sanggam Adji Dilayas di Kelurahan Rinding, Teluk Bayur, Senin, 28 November 2022. Di tempat-tempat tersebut, Bupati mengecek ketersediaan bahan pokok dan harganya.

Hasil pengecekan, beber Bupati Sri Juniarsih, tidak ada lonjakan harga bahan pokok yang signifikan pascakenaikan harga BBM pada September lalu. “Jadi, bisa dikatakan, kenaikan BBM tidak begitu berdampak terhadap harga sembako menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Kalau pun ada, kenaikannya kecil,” klaimnya.

Ia memastikan, harga barang dan sembako stabil sampai akhir tahun ini. Bahkan, ia memperkirakan, stok sembako yang ada saat mencukupi sampai Idulfitri 2023. “Alhamdulillah, stok barang di Berau sudah sangat cukup,” sebutnya.

Akan tetapi, ia mengatakan, ada beberapa komoditas yang stoknya menipis. Meski demikian, hal ini dipastikan bukan kendala besar karena tidak lama lagi stok tambahannya datang. Minyak goreng yang harganya sempat melambung pada awal tahun juga dipastikan sudah normal. Di gudang bulog Berau tersedia minyak goreng kemasan seharga Rp 12.500 per liter.

“Kalau daging sapi lokal memang harganya Rp 160 ribu per kilogram. Tapi di bulog tersedia daging yang lebih murah, hanya Rp 103 ribu saja per kilogram,” beber Bupati Sri Juniarsih. Ia menambahkan, saat ini tersedia 10 ton daging di gudang bulong, terdiri dari 3 ton daging kerbau dan sisanya daging sapi. Daging tersebut merupakan impor dari Brazil.

“Jadi, stok dan harga jelang Nataru (Natal dan Tahun Baru) masih aman,” tegasnya.

Kepala Diskoperindag Berau, Salim membenarkan, harga bahan-bahan pokok di pasaran masih stabil. Adapun komoditas yang harganya naik yakni, cabai lokal seharga Rp 75 per kilogram. Kenaikan ini disebabkan cabai lokal lebih segar karena baru dipetik. Sementara cabai dari luar berkisar Rp 45-55 ribu per Kg.

“Awalnya, kami khawatir, kenaikan BBM dapat menaikkan harga barang pokok di Berau. Tapi ternyata, setelah ditinjau, aman saja,” kata Salim. (*)

shareBagikan Artikel Ini


Artikel Terkait


Tinggalkan Komentar