kaltimkece.id Persiapan Pekan Olahraga Provinsi Kaltim VII di Berau dilaporkan kian mantap. Pemerintah Kabupaten Berau pun percaya diri bisa menyukseskan ajang empat tahun itu meski tertatih-tatih akibat pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan ketua panitia Porpov VII sekaligus Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, saat mengikuti rapat koordinasi bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia Kaltim di Samarinda, Rabu, 3 Agustus 2022. Dalam rapat tersebut, dia menyatakan bahwa Berau siap melaksanakan Porprov yang akan dilaksanakan pada November 2022.

“Sebagai tuan rumah yang diberi kepercayaan melaksanakan Porprov, Insya Allah, Berau siap,” jelas perempuan berhijab itu.

Keyakinan tersebut bukan sekedar buaian. Bupati Sri Juniarsih menjelaskan, pembangunan sejumlah gelanggang olahraga, pengadaan peralatan tanding, hingga pembangunan operasional penyelenggaraan, hampir semua sudah kelar. Salah satu yang belum beres dan yang paling ditunggu hanya soal jumlah cabang olahraga dan nomor tanding yang akan berlaga di Porprov VII. Inilah yang dibahas dalam rapat koordinasi tersebut.

Kepastian jumlah cabor amat penting bagi Berau. Mengingat, selain menjadi tuan rumah, kabupaten ini juga sebagai peserta dalam Porprov. Tanpa kepastian tersebut tentu memengaruhi persiapan Berau berlaga. Bupati berharap, jumlah cabor segera ditetapkan karena Porprov tak kurang dari tiga bulan lagi.

“Kami berharap, melalui rakor ini, KONI Kaltim dapat menetapkan cabor yang aman untuk dipertandingkan,” ujarnya.

Kembali ke persiapan acara, dia melanjutkan, mulai matangnya penyelenggaraan Porprov VII berkat dana hibah dari APBD Kaltim sebesar Rp 50 miliar. Pemkab Berau memanfaatkan dana tersebut untuk mengadakan sarana dan prasarana penunjang Porprov, sebagaimana yang diamanatkan pemberi hibah.

Bupati Sri Juniarsih mengatakan, pemerintah sempat kesulitan mengembangkan olahraga akibat pandemi Covid-19. Pasalnya, sebagian besar anggaran pemerintah, baik dari kantong pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota, diprioritaskan untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat.

“Kondisi ini tentunya sangat berpengaruh terhadap bidang olahraga, khususnya persiapan penyelenggaraan Porprov di Berau,” katanya. Walau begitu, semangat Pemkab Berau menyukseskan pekan olahraga itu dipastikan tak pernah surut.

Masih dalam agenda sambutan, Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyan Aras, memastikan, jumlah cabor akan dikurang dari 63 cabor yang menjadi hasil rapat koordinasi pada Januari 2022. Ada beberapa alasannya. Salah satunya karena anggaran terbatas. “Semoga, hari ini (pekan lalu), kami bisa mengambil finalisasi cabor yang akan dipertandingkan,” ucapnya.

Di sisi lain, Rusdiansyan memuji Bupati Sri Juniarsih yang memberi masukan kepada KONI Kaltim pada Juli lalu. Ia pun berujar, jika ada masalah dalam pelaksanaan Porprov, para pemangku kepentingan menyelesaikannya dengan duduk bersama. Cara seperti ini diyakini jitu menyelesaikan masalah sehingga Porprov VII dapat berjalan lancar.

Porprov Berau, bagi Rusdiansyan, adalah pemersatu masyarakat Kaltim dan Indonesia. Porprov juga menjadi oase kebangkitan olahraga yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. “Porprov di Berau tidak saja menjadi kebanggaan masyarakat Berau tetapi masyarakat Kaltim,” pungkasnya. (*)

Editor: Surya Aditya