kaltimkece.id Pemkab Berau terus menaruh perhatiannya di sektor pendidikan. Terutama untuk sekolah yang berada di wilayah pelosok dan pulau terluar, seperti Maratua.

Wakil Bupati Berau, Gamalis menyampaikan, keberadaan satuan pendidikan, baik tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP), pemenuhan sarana dan fasilitasnya harus seimbang dengan sekolah yang ada di perkotaan. Karena tolok ukur peningkatan dan kuatnya SDM di Berau, juga dilihat dari kualitas pendidikannya.

"Harus balance kualitas sekolah yang ada di kota dan di pelosok. Begitu juga di Maratua sebagai pulau terluar," katanya pada Senin, 11 September 2023.

Pendidikan adalah sesuatu yang vital. Makanya, 20 persen anggaran daerah dikhususkan untuk peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. Bahkan, secara khusus Wakil Bupati juga telah meminta kepada Dinas Pendidikan Berau, untuk memperhatikan fasilitas sekolah yang berada jauh dari ibu kota kabupaten.

"Mereka ini sudah cukup terkendala dengan jarak yang jauh menuju ibu kota, jangan sampai fasilitas pendidikan kalah jauh dengan yang di kota. Saya ingin semua merata," ujarnya.

Tidak jarang, saat kunjungan ke berbagai wilayah, Gamalis selalu menyempatkan kunjungannya ke fasilitas pendidikan. Baik itu SD maupun SMP.

Memang, untuk sementara ini kualitas pendidikan di Kabupaten Berau masih mengalami kekurangan. Namun, setiap kekurangan yang ada, akan ditingkatkan dan dilengkapi.

"Pasti akan ada evaluasi agar pendidikan di Berau semakin lebih maju," katanya.

Gamalis juga menginstruksikan, agar Dinas Pendidikan Berau untuk sering-sering turun ke lapangan dan melihat langsung kondisi sekolah yang menjadi tanggung jawabnya.

"Jangan ada lagi sekolah yang kekurangan ruang belajar, dan memiliki bangunan yang tidak layak untuk aktivitas belajar mengajar," jelasnya.

Wakil Bupati bersama Bupati Berau Sri Juniarsih, akan memanggil seluruh OPD di lingkungan Kabupaten Berau. Itu dilakukan untuk melihat sejauh mana progres pembangunan yang telah berjalan selama ini.

Sebab, tidak hanya di sektor pendidikan saja yang menjadi perhatian. Sektor lainnya, seperti akses jalan, air bersih, pembangunan strategis daerah yang masuk dalam RPJMD juga akan menjadi bahan evaluasi.

"Dalam waktu dekat akan kami panggil untuk mengetahui, sejauh progres yang telah berjalan selama periode kami," pungkasnya.(adv/pemkabberau)