kaltimkece.id Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar mengapresiasi kegiatan bimbingan teknis (bimtek) mengenai peran kepala sekolah menengah pertama (SMP) yang digelar oleh Forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Kegiatan tersebut dihadiri 153 kepala SMP dari seluruh wilayah Kukar dan berlangsung di SMP 1 Tenggarong pada Rabu, 10 Juli 2024.
Kepala Seksi Penjaminan Mutu dan Kelembagaan SMP, Disdikbud Kukar, Emi Rosana Saleh, mengatakan bahwa kegiatan ini membahas peran Komite Sekolah dalam pengembangan mutu satuan pendidikan. Pelaksanaan bimtek ini sangat luar biasa, karena selama membina sekolah, baru kali ini MKKS menghadirkan narasumber dari luar daerah.
"Tujuannya adalah untuk memberikan pencerahan kepada kepala sekolah di Kukar dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan pada satuan pendidikan," ucap Emi.
Kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan agar tidak terjadi salah persepsi antara bantuan maupun pungutan terhadap pihak sekolah. Nantinya juga akan ada pertanggungjawaban dari Komite Sekolah.
Emi juga melihat langsung proses bimtek tersebut, termasuk sejauh mana peran Komite Sekolah selama ini dan bagaimana regulasi terkait bantuan yang diberikan kepada sekolah. Hal ini penting agar bantuan tersebut tidak dianggap sebagai pungutan liar oleh masyarakat maupun penegak hukum.
"Kami sangat terbuka terhadap pencerahan itu. Bahwa antara pungutan dan bantuan itu berbeda. Di dalam forum itu, Komite boleh saja memberikan bantuan kepada sekolah dan itu tidak dianggap pungutan," katanya.
Harapannya, melalui kegiatan ini, kepala sekolah dan komite sekolah bisa memahami peran mereka dengan baik, sehingga proses pembelajaran juga berjalan lancar.
"Kami berpesan kepada pihak sekolah untuk terlibat aktif dengan Komite Sekolah. Baik itu terkait perencanaan maupun pengembangan sekolah," tutup Emi.(*adv/diskominfokukar)