kaltimkece.id Maraknya fenomena negatif di media sosial, seperti aksi tawuran antar remaja, mendorong Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara mengambil langkah konkret. Salah satunya lewat penyelenggaraan Lomba Kreasi Kepemudaan Baris-Berbaris (LKBB) yang ditujukan sebagai wadah positif bagi generasi muda.
Sekretaris Dispora Kukar, Syafliansyah, menyebut kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pembentukan karakter anak muda di tengah gempuran pengaruh buruk dunia digital. Menurutnya, tren kekerasan yang terekam dan tersebar luas di media sosial harus menjadi alarm bersama.
"Melihat perkembangan zaman sekarang, kita prihatin dengan fenomena di media sosial. Aksi tawuran di kalangan remaja menjadi perhatian serius," ujar Syafliansyah, pada Sabtu, 26 April 2025.
Melalui kegiatan seperti LKBB, Dispora Kukar berupaya menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kerja sama, dan sportivitas sejak dini. Nilai-nilai itu dinilai menjadi fondasi penting dalam membentuk generasi muda yang tangguh, tidak mudah terprovokasi, dan mampu menyaring informasi secara kritis.
"Kami ingin membekali anak-anak muda dengan karakter kuat. Kegiatan ini bukan hanya soal baris-berbaris, tapi juga melatih kepemimpinan, kerja tim, dan semangat nasionalisme," kata dia.
Syafliansyah menambahkan, membangun generasi emas 2045 tidak cukup hanya bertumpu pada kemajuan teknologi. Diperlukan pendekatan berbasis kegiatan nyata yang membangun mental, fisik, dan integritas.
"Kami ingin melahirkan pemuda yang menjadi kebanggaan daerah, bukan yang terjebak dalam eksistensi semu di media sosial," akhirinya.(*adv/diskominfokukar)