kaltimkece.id Kecamatan Kembang Janggut di Kukar terus menunjukkan perannya sebagai sentra utama kelapa sawit di wilayah tersebut. Sekitar 60 hingga 70 persen masyarakat Kembang Janggut menggantungkan penghidupan pada sektor kelapa sawit. Untuk mendukung produktivitas dan keberlanjutan industri ini, pemerintah kecamatan mengambil langkah strategis.
Pelaksana tugas (Plt) Camat Kembang Janggut, Suhartono, mengungkapkan bahwa pemerintah tidak hanya mendukung keberadaan dua pabrik besar kelapa sawit yang sudah beroperasi. Tetapi juga tengah mempersiapkan pembangunan pabrik minyak merah di Desa Kelekat. Proyek ini saat ini berada pada tahap persiapan pemotongan lahan dengan dukungan Dinas Perdagangan Kukar.
"Kami sedang memfasilitasi legalitas lahan hibah di Desa Kelekat, bekerja sama dengan pemerintah desa. Agar pembangunan pabrik minyak merah dapat segera direalisasikan," ujar Suhartono pada Kamis, 28 November 2024.
Selain fokus pada pembangunan pabrik baru, pemerintah kecamatan Kembang Janggut juga gencar berkoordinasi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Untuk memberikan dukungan komprehensif kepada para petani kelapa sawit. Dukungan tersebut mencakup penyediaan bibit kelapa sawit berkualitas dan perbaikan infrastruktur jalan untuk memperlancar distribusi hasil panen. Serta penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang aktivitas pekebun.
Dinas Perkebunan Kukar juga dilibatkan secara aktif untuk memastikan ketersediaan bahan baku sawit yang mencukupi bagi operasional pabrik baru. Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat mendukung keberlanjutan usaha petani serta memperkuat ekonomi lokal.
Suhartono optimistis bahwa kehadiran pabrik minyak merah di Desa Kelekat tidak hanya memperluas cakupan industri kelapa sawit di Kembang Janggut. Tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Ia meyakini pabrik ini akan membuka peluang baru dan meningkatkan taraf hidup warga setempat.
"Kami yakin, pabrik ini akan mendongkrak ekonomi masyarakat dan membuka peluang baru untuk meningkatkan taraf hidup mereka," tutup Suhartono.(*adv/diskominfokukar)