kaltimkece.id Pemerintah Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, menaruh perhatian besar terhadap peran pemuda dalam pembangunan. Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno, menegaskan pentingnya eksistensi organisasi kepemudaan, khususnya Karang Taruna, sebagai mitra strategis desa dalam menjawab kebutuhan masyarakat.

"Yang kita harapkan bersama adalah hadirnya suatu wadah organisasi yang benar-benar punya peran penting dan bisa bermanfaat bagi semua lini kehidupan masyarakat," kata Sukirno, pada Kamis, 8 Mei 2025.

Menurutnya, keberadaan organisasi seperti Karang Taruna tidak semata simbol keorganisasian, melainkan harus menjadi ruang kolaborasi yang aktif dan progresif. Ia mengatakan bahwa Pemerintah Desa telah membuka ruang dan memberikan dukungan terhadap pembentukan serta pembinaan organisasi masyarakat, termasuk kelompok pemuda.

Namun begitu, Sukirno mengakui bahwa tantangan utama justru datang dari dalam organisasi itu sendiri.

"Masalahnya kadang di mindset. Kelemahan itu bukan dari kami yang tidak beri ruang, tapi dari karakter dan ketidakaktifan mereka sendiri. Masih menunggu-nunggu," ujarnya.

Ia mendorong agar organisasi kepemudaan memiliki program kerja yang jelas dan terukur sejak awal tahun, dengan target-target yang konkret. Ia memastikan bahwa Pemdes siap memfasilitasi jika gagasan yang diajukan betul-betul menyasar kepentingan masyarakat secara langsung.

"Kalau memang ada hak untuk mengelola kegiatan pembinaan masyarakat, kita percayakan. Tapi harus serius. Jangan setengah jalan selesai," tegasnya.

Sukirno juga menyoroti pentingnya komunikasi yang intensif dan sistematis antara organisasi masyarakat dan Pemerintah Desa, terutama untuk urusan sosial dan kemasyarakatan. Dukungan anggaran pun bisa dipertimbangkan selama kegiatan benar-benar menyentuh kebutuhan warga.

"Kalau kita bicara desa, kami pasti mendukung. Bahkan soal pendanaan pun bisa kita pikirkan. Tapi prinsip kami kalau iya, iya. Kalau tidak, ya tidak. Kita tidak mau anggaran tidak tepat sasaran," katanya.

Menutup keterangannya, Sukirno mengajak seluruh pengurus organisasi agar ikhlas dan memiliki niat tulus untuk membangun desa.

"Sekecil apa pun, kalau niatnya untuk masyarakat dan membangun desa karena kita cinta desa ini, pasti saya aminkan," pungkasnya.(*adv/diskominfokukar)