kaltimkece.id Udang windu merupakan salah satu produk unggulan sektor perikanan di Kutai Kartanegara, terutama di Desa Sepatin, Kecamatan Anggana. Sebagian besar masyarakat di desa ini terlibat dalam budidaya udang windu, termasuk masyarakat dari Desa Muara Pantuan dan Anggana.
Kepala Desa Sepatin, Arianto Juanda, mengatakan para pembudidaya udang windu di desa ini mampu menghasilkan pendapatan yang cukup besar. Dalam satu kali panen dapat menghasilkan puluhan hingga ratusan juta rupiah, tergantung pada luas tambak yang dimiliki.
"Iya, sebagian besar pendapatan masyarakat Desa Sepatin berasal dari budidaya udang tersebut," ucap Arianto kepada kaltimkece.id.
Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, memberikan perhatian besar kepada pembudidaya udang windu di Desa Sepatin. Pada 2023, para pembudidaya mendapatkan bantuan 10 juta bibit udang windu melalui program dedikasi "Kukar Idaman" yang ditujukan untuk 25 ribu nelayan produktif.
Pada 2022, pembudidaya dan nelayan Desa Sepatin juga menerima bantuan 300 mesin kapal dari DKP Kukar. Bantuan ini menjadi salah satu sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat Desa Sepatin.
"Saya berharap masyarakat Desa Sepatin dapat mengelola sumber daya alam (udang windu) yang ada dengan baik. Agar mereka tidak hanya menjual dalam bentuk mentah, tetapi dapat menjual hasil olahan sendiri untuk meningkatkan nilai jualnya," jelas Arianto.(advdiskominfokukar)