kaltimkece.id PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) terus berperan aktif dalam mendukung perkembangan dunia pendidikan di Indonesia, khususnya dalam bidang kejuruan. Salah satu program unggulannya adalah SMK Binaan Yamaha, yang telah diluncurkan sejak 2003. Program ini bertujuan memberikan dukungan kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui kurikulum Yamaha Technical Academy (YTA). Untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan industri sepeda motor.

"Program SMK Binaan Yamaha merupakan salah satu upaya CSR (Corporate Social Responsibility) yang bertujuan untuk mendukung pendidikan di Indonesia. Program ini dilakukan dengan mengadopsi kurikulum Teknik Sepeda Motor dari Yamaha Technical Academy (YTA), yang selaras dengan perkembangan industri sepeda motor terkini dan mengacu pada Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Diharapkan, program ini dapat mengurangi kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri. Serta memastikan bahwa lulusan SMK memiliki keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pasar tenaga kerja saat ini," tutur Johannes BM Siahaan, Assistant General Manager CS Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Komitmen Yamaha Indonesia terhadap pendidikan vokasi terus berlanjut secara konsisten. Dari total SMK Binaan Yamaha, sebanyak 55 sekolah telah dipilih untuk mendapatkan dukungan penuh dalam standarisasi ruang praktik, penyediaan peralatan bengkel yang memadai, serta pengembangan kompetensi dalam bidang Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM). Salah satu SMK yang baru saja meresmikan Kelas Khusus Yamaha adalah SMK Mekanik Cibinong, yang terletak di Bogor, Jawa Barat, pada 23 November 2024. Dengan ini, SMK Mekanik Cibinong resmi mengadopsi kurikulum yang sesuai dengan standar Yamaha.

"Alhamdulillah, dengan diresmikannya Kelas Khusus Yamaha di SMK Mekanik Cibinong yang merupakan bagian dari Yayasan Pendidikan Sumarno. Kami berharap, semoga menjadi sekolah unggulan yang bisa menghasilkan generasi emas yang siap kerja dan mandiri dengan skill yang kompeten di bidangnya. Kami sangat bangga dan sangat mengapresiasi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing yang telah memberikan support dan edukasi berbagai ilmu mengenai teknologi Yamaha kepada SMK Mekanik Cibinong. Semoga kerjasama ini bisa berjalan dengan baik dan membawa kami mencapai grade A SMK Binaan Yamaha. Semoga momentum ini menjadikan sekolah kami sebagai binaan Yamaha yang memiliki kompetensi unggul. Sehingga dapat terserap menjadi teknisi di PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing," ungkap Haslih, Kepala SMK Mekanik Cibinong.

Acara peresmian Kelas Khusus Yamaha di SMK Mekanik Cibinong, dihadiri anggota DPRD Jawa Barat, Permadi Dalung; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Barat yang diwakili Abur Mustikawanto dan Heri Muliadi. Serta perwakilan Sekolah Mitra Yamaha di wilayah Bogor dan Depok, dealer Yamaha di Bogor, dan mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) lainnya.

Hingga saat ini, Yamaha telah menjalin kerjasama dengan 55 SMK Binaan di wilayah Jabodetabek. tujuh di antaranya telah menjadi SMK Kelas Khusus Yamaha, yaitu SMK 2 Kota Bekasi, SMK 1 Cikarang Barat, SMK Islam PB. Soedirman 1, SMK Walang Jaya, SMK PGRI 1 Serang, SMK Bangun Nusantara, dan SMK Mekanik Cibinong.

Program SMK Binaan Yamaha adalah bukti nyata kontribusi Yamaha dalam mencetak lulusan berkualitas dengan daya saing tinggi. Serta siap untuk berwirausaha. Hal ini sejalan dengan amanat Instruksi Presiden Nomor 9/2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Yamaha berharap dapat terus berkontribusi untuk mewujudkan visi Merah Putih Semakin di Depan.(*)