kaltimkece.id Usia bukan menjadi penghalang bagi nenek asal Balikpapan ini untuk berpetualang. Beberapa waktu lalu, ia menempuh perjalanan panjang dari kota asalnya menembus perbatasan Kalimantan-Malaysia melalui jalur darat.
Bulele, demikian nenek ini dipanggil. Umurnya 53 tahun. Meski usianya sudah lebih setengah abad, semangatnya untuk menjelajahi Kalimantan tak pernah pudar. Pada 2 Februari 2022, Bulele memulai perjalanan jauh. Dari Balikpapan, ia menembus Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk di Kabupaten Sambas, perbatasan Kalimantan Barat dengan Malaysia.
Bulele mencapai pos tersebut setelah menempuh perjalanan darat selama 10 hari menggunakan sekuter matik Yamaha Nmax. Adapun rute yang dipilihnya yakni Balikpapan (Kaltim), Desa Batu Butok (Kabupaten Paser, Kalsel), Palangkaraya, Sampit (Kalteng), Singkawang, dan Sambas (Kalbar).
Ke PLBN Aruk, Bulele tak sendiri. Ia bersama empat perempuan dan empat pria dari Queen Max Balikpapan, komunitas pengguna Nmax. Jalur pulangnya, dari Sambas, mereka melewati Singkawang, Sampit, Palangkaraya, Pontianak lewat garis katulistiwa, Banjar Baru, Banjarmasin, Tapin, baru ke Balikpapan.
“Syukur, tur ini berjalan lancar, aman, dan terkendali tanpa ada kendala berarti,” kata Bulele dalam siaran pers yang diterima kaltimkece.id.
Bulele, yang memiliki tiga anak dan tiga cucu, lantas membagikan kisah suksesnya melaksanakan misi tersebut. Tur berjalan lancar karena ia rutin menyervis kendaraannya, baik sebelum tur maupun saat tur, secara berkala. Selama perjalanan, ia menyebut, mengganti oli kendaraannya sebanyak empat kali.
“Untuk bensin sendiri saya menghabiskan sekitar Rp 1,2 juta,” sebut pemilik usaha kafe di Pasar Segar, Balikpapan Baru, tersebut.
Selain itu, ia rajin mengonsumsi vitamin, makanan sehat dan bergizi, serta istirahat teratur. Hal ini untuk menjaga kondisinya tetap fit meski usianya tidak muda lagi. Selain ke Sambas, Bulele juga pernah melakukan tur ke Bromo (Jawa Timur) dan Bandung (Jawa Barat).
“Kepada semua biker, saya berpesan agar terus merawat motor Yamahanya sehingga saat tur selalu siap,” ujarnya. (*)
Editor: Surya Aditya