kaltimkece.id Jelang akhir 2024, Aldi Satya Mahendra kembali menorehkan prestasi cemerlang dengan meraih gelar Best Male Winner dan Best Individual Performance Supersport 300 di FIM Intercontinental Games (FIM ICG). Pada ajang yang pertama kali digelar ini, yang berlangsung pada 30 November hingga 1 Desember 2024 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Aldi berhasil finis pertama di Race 1 dan ketiga di Race 2 kelas Supersport 300. Dengan hasil tersebut, Aldi menempati posisi puncak klasemen Supersport 300 FIM ICG dengan mengumpulkan 46 poin.

Aldi Satya Mahendra, pebalap binaan Yamaha Racing Indonesia (YRI), menggeber Yamaha YZF-R3 di kelas Supersport 300 FIM ICG. Pebalap muda asal Yogyakarta ini bergabung dalam tim FIM Asia bersama Mckinley Paz (Filipina), Putra Farres (Malaysia), dan Miu Nakahara (Jepang). Aldi dipercaya menjadi team captain FIM Asia untuk kelas Supersport 300. Di mana total terdapat 24 pebalap yang berkompetisi menggunakan YZF-R3.

Pada ajang balapan dunia ini, Aldi Satya Mahendra kembali ke sirkuit yang pernah menjadi saksi sejarahnya bersama Yamaha dan tim BrCorse. Saat meraih gelar juara dunia World Supersport 300 pada seri pamungkas di Jerez, pada 20 Oktober 2024. Momen tersebut menjadikannya pebalap Indonesia pertama yang meraih gelar juara dunia dan pebalap Asia pertama yang meraih predikat tersebut. Prestasi fenomenal itu dicapai di sirkuit Jerez, yang sebelumnya belum pernah dijajalnya.

Kembali ke Jerez membawa semangat momen sejarah juara dunia yang menjadi motivasi besar bagi Aldi. Pebalap muda berusia 18 tahun ini tampil impresif di FIM ICG kelas Supersport 300 dengan menjadi yang tercepat menyentuh garis finis pada Race 1 dan finis pertama di Race 2. Namun, karena terkena penalti, posisi Aldi turun ke peringkat ketiga pada Race 2.

Dua race tersebut berlangsung sangat ketat, dan Aldi Satya Mahendra menunjukkan performa berkelas. Mengawali balapan dari grid ke-6 di Race 1, Aldi tidak gentar untuk melaju ke grup depan dan memberikan perlawanan kepada pebalap-pebalap lainnya. Pada akhirnya, Aldi mampu finis pertama, terpaut 0,047 detik dari Tomas Alonso (FIM Europe) yang berada di posisi kedua. Pada Race 2, Aldi terlibat persaingan sengit dengan Nahuel Santamaria (FIM Latin America). Aldi sebetulnya finis pertama, namun penalti yang dikenakan kepadanya membuatnya turun ke posisi ketiga, sementara Nahuel Santamaria berada di posisi pertama.

"Ada perasaan berbeda kembali ke sirkuit Jerez. Ini tempat memori terindah saya dalam perjalanan karier balapan karena dapat mempersembahkan gelar juara dunia untuk Indonesia. Setelah lebih dari sebulan berlalu, saya datang lagi bersama Yamaha Indonesia untuk berkompetisi di FIM Intercontinental Games kategori Supersport 300 memakai YZF-R3. Berbekal pengalaman di World Supersport 300 tahun ini dan mental yang semakin terasah di ajang dunia. Sangat mendukung saya untuk tampil optimal bergabung dengan tim FIM Asia. Hasil dari balapan FIM ICG juga memotivasi saya untuk lebih percaya diri menghadapi World Supersport 2025. Ini adalah bagian dari persiapan yang berarti untuk langkah saya berkompetisi di kejuaraan dunia itu tahun depan," ungkap Aldi Satya Mahendra.

Keikutsertaan Aldi Satya Mahendra di FIM ICG dengan status juara dunia World Supersport 300 2024 merupakan kebanggaan tersendiri. Pencapaian dalam kompetisi terakhir di 2024 yang diikutinya itu, sekaligus menjadi pembuktian bagi Aldi, bahwa dia mampu unggul dalam persaingan dengan lawan-lawan dari berbagai belahan dunia.

"Keikutsertaan Aldi Satya Mahendra dalam event FIM ICG menjadi pengalaman berharga untuknya. Sekaligus bagian dari pemanasan menuju World Supersport 2025, dia bisa merasakan kembali atmosfer kompetitif di level dunia yang melibatkan pebalap-pebalap utama pilihan dari negara lain. Dia telah memperlihatkan bahwa predikat juara dunia World Supersport 300 layak disandangnya, dengan hasil maksimal di kejuaraan lain, yaitu FIM ICG kelas Supersport 300. Prestasi di akhir tahun ini menambah kepercayaan dirinya untuk bersiap bertarung di World Supersport 2025 yang kian dekat jadwalnya," papar Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).(*)