Berau Coal Kembali Raih Penghargaan Perusahaan Terbaik Mengelola Lingkungan

Ditulis Oleh: PARIWARA
Jum'at, 30 Desember 2022

kaltimkece.id PT Berau Coal kembali mengukir prestasi membanggakan di bidang pengelolaan lingkungan hidup. Tiga lokasi kerjanya, Site Lati, Site Binungan, dan Site Sambarata, diganjar penghargaan Program Penilaian Kinerja Perusahaan (Proper) 2022. Dalam program tersebut, Site Lati meraih peringkat emas sedangkan Site Binungan dan Site Sambarata mendapat peringkat hijau.

Proper adalah program yang digagas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang melaksanakan pengelolaan lingkungan hidup dengan baik. Ada lima peringkat yang diberikan, dari yang terburuk peringkat hitam, merah, biru, hingga yang terbagus yakni peringkat hijau dan emas.

Kamis, 29 Desember 2022, penyerahan penghargaan Proper digelar di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat. Hari itu, Wapres Ma’aruf Amin menyerahkan tiga penghargaan Proper kepada Direktur PT Berau Coal, Arief Wiedhartono.

Bukan tahun ini saja Berau Coal mendapatkan penghargaan Proper. Tahun lalu, perusahaan batu bara yang beroperasi di Berau itu juga mendapatkan penghargaan yang sama seperti tahun ini. Walau meraih penghargaan yang sama namun persaingan perusahaan dan kriteria penilaian Proper semakin ketat. Pada 2022, hanya dua perusahaan dari sub sektor tambang batu bara yang berhasil mendapatkan peringkat emas, salah satunya PT Berau Coal Site Lati.

Ketatnya persaingan itupun diakui Wapres Ma’aruf Amin. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa di tahun ini kriteria penilaian mencakup penerapan kriteria penilaian daur hidup dan pelaksanaan inovasi sosial, serta kategori green leadership yang menilai kepemimpinan CEO perusahaan kandidat Emas Proper.

“Perusahaan yang mengikuti Proper, jumlah maupun peringkatnya semakin meningkat. Artinya, semakin banyak perusahaan yang menyadari pentingnya berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup,” ujar Wapres.

Penghargaan Proper yang kembali diraih menjadi bukti nyata PT Berau Coal konsisten menunjukkan keunggulan pengelolaan lingkungan dalam operasionalnya dan melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.

Peringkat emas diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai memenuhi passing grade emas dan telah menunjukkan konsistensi meraih peringkat hijau dalam dua periode Proper terakhir. Perusahaan juga dituntut menunjukkan program inovasi sosial dan komitmen para pemimpin dalam pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan. KLHK memberikan apresiasi kepada perusahaan yang taat dalam mengelola lingkungan hidup serta memberdayakan dan bermanfaat kepada masyarakat.

“Kinerja perusahaan saudara sekalian terbukti menjadi yang terdepan dalam pengelolaan lingkungan. Saudara-saudara adalah inspirasi dan motivasi bagi perusahaan lain untuk melakukan hal serupa dalam rangka memuliakan Indonesia sebagai bangsa yang disegani dunia, dan berhasil dalam mengelola lingkungan hidup lestari,” ucap Ma’ruf Amin menutup sambutannya.

Dalam acara tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, menyebut, ada 3.200 unit entitas perusahaan yang dinilai dalam kinerja lingkungan Proper 2022. Jumlah tersebut meningkat 25 persen dalam dua tahun terakhir.

 

Infografik tiga penghargaan Berau Coal pada akhir tahun ini.
DESAIN GRAFIK: M IMTINAN NAUVAL-KALTIMKECE.ID

Adapun peraih Proper 2022 secara keseluruhan, yakni 51 perusahaan mendapat peringkat emas, 170 perusahaan peringkat hijau, 2.031 perusahaan peringkat biru, 187 perusahaan peringkat merah, dua perusahaan peringkat hitam, serta 59 perusahaan tidak dapat diumumkan karena berproses di Ditjen Gakkum Kementerian LHK dan tidak lagi beroperasi.

Sementara itu, Direktur PT Berau Coal, Arief Wiedhartono, mengucap syukur atas penghargaan yang didapat perusahaannya. Ia menyampaikan bahwa KLHK meningkatkan standar penilaian Proper 2022. Hal ini menjadi motivasi bagi setiap perusahaan untuk dapat konsisten dan melakukan inovasi dalam pengelolaan lingkungan hidup dan program sosial ke masyarakat yang berdampak dan berkelanjutan.

“Kami bersyukur mendapatkan satu emas dan dua hijau. Pencapaian ini merupakan wujud konsistensi perusahaan untuk mencapai lebih dari yang dipersyaratkan (beyond compliance) dalam melakukan pengelolaan lingkungan hidup dan program inovasi sosial dalam mendorong kemandirian masyarakat di lingkar operasional kami,” ujar Arief.

Raihan penghargaan ini menjadi motivasi bagi perusahaan untuk dapat mencapai target-target baru dalam upaya menjalankan operasional pertambangan yang ramah lingkungan (green mining), efisien dalam penggunaan energi, terlibat dalam penggunaan energi baru terbarukan, dan melakukan program-program pemberdayaan yang berdampak positif serta berkelanjutan untuk masyarakat. (*)