kaltimkece.id Dengan semakin meningkatnya kasus virus corona atau Covid-19, khususnya di Balikpapan, dinilai perlu peran bersama melawan dan menghadapi pandemic tersebut. Menghentikan penyebaran virus corona, bukan hanya tugas pemerintah. Perlu tanggung jawab bersama. Baik masyarakat Balikpapan, masyarakat Indonesia, bahkan dunia.
Menurut Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, peran masyarakat sebenarnya sederhana. Yakni cukup berada di rumah. Sehingga tidak menjadi media penghantar virus kepada orang lain. Atau bahkan menghindari terjangkitnya virus tersebut. “Hindari kerumunan. Jangan bikin keramaian dan berperilaku hidup sehat. Kita dukung pemerintah dan tim medis di rumah sakit-rumah sakit yang sedang berjuang menyembuhkan pasien dengan status positif corona,” sebutnya dalam siaran pers yang diterima kaltimkece.id.
Peran aktif lainnya, bisa dengan melakukan banyak hal sesuai bidang. Sesuai minat. Atau sesuai kemampuan. Yang punya kelebihan rezeki, bisa memberi sumbangan. Memberikan alat kesehatan kepada masyarakat. Guna menghindari kemungkinan terpaparnya virus corona.
Sedangkan yang punya keahlian atau minat dalam konten kreatif, bisa membuat atau memproduksi konten. Berupa imbauan-imbauan dalam menghadapi virus corona. Pendakwah juga bisa membuat majelis online kepada jamaahnya. Banyak sekali cara bisa dilakukan untuk bersama-sama mengatasi situasi saat ini. Menghentikan penyebaran virus Corona.
“Untuk itu, saya atas nama pribadi, bersama Rahmad Mas’ud Centre (RMC), mencoba menginisiasi sebuah gerakan. Yang biasa dikenal dengan sebutan social campaign (kampanye sosial). Untuk mengajak masyarakat Balikpapan bersama-sama bergerak melawan virus corona,” sebut Masud. “Hentikan penyebarannya. Bantu mereka yang sedang berjuang di rumah sakit. Bantu pemerintah dan bantu mereka yang terpapar virus corona untuk meringankan cobaannya hingga ia sembuh. Saya menyebut gerakan ini sebagai gerakan ‘Gotong Royong Lawan Corona’. Dengan slogan ‘Berat sama Dipikul, Ringan sama Dijinjing’. Saya mengajak masyarakat Balikpapan untuk bergotong royong keluar dari situasi saat ini,” lanjutnya.
Dalam program ‘Gotong Royong Lawan Corona’, Rahmad dan tim mencoba meringankan beban yang harus dipikul keluarga kurang mampu. Yang orangtuanya sebagai pencari nafkah, berstatus positif corona. “Tentu situasi ini sangatlah berat bagi keluarga sang pasien. Untuk itu, kami akan menanggung kebutuhan dasar keluarga penderita positif corona, khusus keluarga kurang mampu. Jika ayah atau ibu sebagai pencari nafkah harus terbaring di rumah sakit, hubungi kami di telepon 0813-4718-0635. Kami akan kirimkan kebutuhan pangan selama masa penyembuhan,” sebutnya.
Kegiatan lain, juga melakukan penyemprotan disinfektan ke lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi tempat penularan virus corona. Ada pula pembagian gratis alat-alat kesehatan dan kegiatan lainnya. (*)
Editor: Bobby Lolowang
Ikuti berita-berita berkualitas dari kaltimkece.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: