• Berita Hari Ini
  • Warta
  • Historia
  • Rupa
  • Arena
  • Pariwara
  • Citra
Kaltim Kece
  • PARIWARA
  • Cerita Sukses Lulur Hitam 3S Menembus Pasar Dunia

Cerita Sukses Lulur Hitam 3S Menembus Pasar Dunia

Kisah nyata perjuangan, inovasi, dan keberanian seorang perempuan menghadapi keterbatasan. Memulai bisnis kosmetik dari reseller, hingga kini memiliki pabrik yang produk kecantikannya sudah ekspor.
Oleh Giarti Ibnu Lestari
20 Mei 2025 10:00
ยท
0 menit baca.
Produk Lulur Hitam 3S. FOTO: ISTIMEWA
Produk Lulur Hitam 3S. FOTO: ISTIMEWA

kaltimkece.id Berangkat dari keterbatasan ekonomi, Syarifa mencari cara untuk bisa menghasilkan rupiah. Pada 2018, ia mulai berdagang makanan, pakaian, dan barang lainnya dari rumah. Ketertarikannya dengan kosmetik dan mereviu hasil pemakaian pribadi di media sosial menjadi awal mula keberhasilannya berniaga.

Syarifa kini telah memiliki lini produk kosmetik sendiri, mulai dari lulur hitam (black body scrub), yellow spice scrub, body serum, soap skin, cushion, hingga berbagai produk kecantikan lainnya.

Kepercayaan, dikatakan perempuan kelahiran Pinrang, 12 Oktober 1996 itu, adalah modal awal merintis bisnis. Syarifa bernegosiasi menjadi reseller tanpa perlu menyetor modal di agen penjual produk kecantikan. Setelah produk-produk berhasil ia jual, hasil penjualan dikembalikan kepada agen, sedangkan keuntungan ia ambil. Sistem itu terus berjalan hingga menjadi modal di awal bisnisnya.

"Alhamdulillah diberikan jalan oleh Allah SWT, dipercaya oleh agen mengambil beberapa produk. Tapi itu tadi, saya tidak pernah menyelewengkan," kenang lulusan Jurusan Pariwisata, Politeknik Samarinda, itu.

Sebagai reseller, ia banyak belajar. Tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga memperluas jaringan konsumen, pengetahuan tentang produk dan pasar kosmetik. Ia pun mulai melakukan riset mengenai bahan kosmetik dan tren perawatan kulit. Langkah ini menjadi fondasi awal dalam transformasinya dari reseller menjadi pemain di industri kecantikan.

Pada 2019, kata Syarifa, datang berkunjung perwakilan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) ke toko Syarifa. Saat itu Syarifa telah menjual lulur hitam yang tak memiliki label. Hal itu tidak diperbolehkan dan pihak BBPOM memberikan edukasi. Dari situ muncul percakapan antara perwakilan BBPOM dengan Syarifa.

"Bagaimana kalau bikin pabrik?" usul perwakilan BBPOM itu. "Emang nggak susah ya," tanya Syarifa menyangsikan usul itu. Benar saja, ternyata memang. "Apalagi di awal bikin pabrik, kami kesulitan mencari karyawan yang pas. Di Kalimantan 'kan, belum ada industri (kosmetik)," kenangnya lagi.

Meski begitu, Syarifa menggenapi pembangunan pabrik. Pada 2021, dibangun pabrik kecil seluas 120 meter persegi tempat produksi lulur hitam dengan merk 3S di Jalan Bung Tomo, Gang Reel, Kelurahan Sungai Keledang, Samarinda Seberang. Tempat produksi itu berskala rumahan di bawah naungan CV Sri Ningsih. Awalnya sebuah rumah direnovasi total, dan mulai berproduksi dengan karyawan 10 orang yang terdiri dari keluarga dan sahabat. Pada April 2021, Lulur Hitam 3S hadir untuk pertama kali.

Penggunaan mesin skala industri untuk memenuhi permintaan pasar. FOTO: DOKUMENTASI SYARIFA

Penggunaan mesin skala industri untuk memenuhi permintaan pasar. FOTO: DOKUMENTASI SYARIFA

Pada saat itu, saban bulan mereka memproduksi 4.000 pot lulur hitam kemasan 250 gram. Produksi dilakukan manual dengan tenaga manusia, belum menggunakan mesin. Mereka mempromosikan Lulur Hitam 3S melalui website resmi dan di berbagai kanal media sosial. Perlahan, pada 2022, alat produksi berupa mesin mulai masuk. Seperti mesin sangrai dan mesin pengisian lulur ke dalam kemasan pot.

Permintaan yang terus meningkat, membuat skala produksi Lulur Hitam 3S berskala rumahan perlahan menjelma menjadi industri. Kebutuhan pembangunan pabrik tak terelakan. Pada 2022, pabrik berdiri di atas lahan 527 meter persegi berlokasi di Palaran Trade Center, Jalan Trikora, RT 15, Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Palaran, Samarinda.

Pada 2023, penjualan lulur hitam meledak. Permintaan yang datang tidak hanya dari konsumen di Indonesia, tapi juga mancanegara. Seperti Malaysia, Jepang, Taiwan, Hong Kong, Singapura, Thailand, hingga Nigeria.

Penjualan yang meroket membuat mereka harus menambah 40 karyawan. Pabrik harus memproduksi lulur dengan bahan baku utama beras hitam itu hingga 3.600 pot kemasan 250 gram per hari. Jadi, setiap bulan lulur hitam yang diproduksi mencapai 108 ribu pot.

Pemilik pabrik kosmetik pertama di Samarinda, Syarifa bersama Wali Kota Samarinda, Andi Harun, saat mengikuti pameran produk asli Samarinda. FOTO: ISTIMEWA.

Pemilik pabrik kosmetik pertama di Samarinda, Syarifa bersama Wali Kota Samarinda, Andi Harun, saat mengikuti pameran produk asli Samarinda. FOTO: ISTIMEWA.

Kini, lulur hitam telah memiliki warehouse (gudang) di Jakarta Pusat. Seluruh pengiriman dalam jumlah besar atau ke luar negeri akan dikirim dari sana.

Syarifa mengatakan pihaknya belum pernah melakukan ekspor skala besar menggunakan kontainer. Sebab, konsumen lulur hitam adalah perseorangan untuk pemakaian pribadi. Mereka berkomunikasi melalui Whatsapp. Pernah mereka ekspor ke Nigeria 10 dus lulur hitam dengan total 450 pot masing-masing kemasan 250 gram.

Dukungan dari berbagai pihak, kata Syarifa, mereka dapatkan. Mulai dari Pemerintah Kota Samarinda, Pemerintah Provinsi Kaltim dalam hal ini Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (PPKUKM) Kaltim, BBPOM di Samarinda, Bea Cukai, hingga Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kaltim.

"Kami didampingi, didorong, diberikan fasilitas (pelatihan, seminar dan pameran). Jadi itu sangat membantu," jelas Syarifa.

Saat ini Lulur Hitam 3S tengah mengembangkan sayapnya. Mulai Januari 2025 sales mereka menawarkan produk ke toko-toko melalui sistem reseller yang sebelumnya Syarifah lakukan. Hal yang tidak pernah mereka lakukan karena sebelumnya mereka mempromosikan produk mereka hanya lewat digital.(*)

Editor : Cony Harseno
#lulurhitam3S #kecantikan #samarinda #kaltim
Iklan Above-Footer

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi kaltimkece.id

Gabung Channel WhatsApp
  • Alamat
    :
    Jalan KH Wahid Hasyim II Nomor 16, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara.
  • Email
    :
    [email protected]
  • Phone
    :
    08115550888

Warta

  • Ragam
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Humaniora
  • Nusantara
  • Samarinda
  • Kutai Kartanegara
  • Balikpapan
  • Bontang
  • Paser
  • Penajam Paser Utara
  • Mahakam Ulu
  • Kutai Timur

Pariwara

  • Pariwara
  • Pariwara Pemkab Kukar
  • Pariwara Pemkot Bontang
  • Pariwara DPRD Bontang
  • Pariwara DPRD Kukar
  • Pariwara Kutai Timur
  • Pariwara Mahakam Ulu
  • Pariwara Pemkab Berau
  • Pariwara DPMD Kutai Kartanegara

Rupa

  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
  • Musik
  • Risalah
  • Sosok

Historia

  • Peristiwa
  • Wawancara
  • Tokoh
  • Mereka

Informasi

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
© 2018 - 2025 Copyright by Kaltim Kece. All rights reserved.